Tunggal putri Indonesia yang merupakan besutan PB Djarum, Yeni Asmarani akhirnya mampu menembus semifinal Indonesia Open Grand Prix Gold 2012. Di babak perempat final yang digelar pada Jum'at (28/9) kemarin, Yeni berhadapan dengan Renna Suwarno yang merupakan rekannya di Pelatnas. Yeni mengakui bahwa dirinya belum pernah sekalipun mencatat kemenangan dari Renna sebelumnya, tapi kemarin ia mampu tampil baik dan menang.

Membuka raihan angka di game pertama, Yeni berhasil terus memimpin perolehan angka. Tak sekalipun ia disalip disepanjang game pertama ini. Usai unggul 11-8 di interval, Yeni berhasil menutup game pertama ini dengan smash tajam ke arah backhand Renna, ia menang 21-13. Game kedua berlangsung lebih seru, Yeni bahkan sempat memimpin empat angka saat kedudukan 14-10. Yeni malah kehilangan lima angka berturut-turut dan balik tertinggal 14-15. Banyaknya kesalahan sendiri yang ia lakukan membuat ia harus mengakui keunggulan Renna dengan 16-21.

Sedangkan di game ketiga, Yeni berhasil terus menekan. Giliran Renna yang serba salah memberikan bola. Yeni berhasil memimpin tipis 11-10 di perpindahan angka, ia pun akhirnya menutup game ketiga ini dengan 21-17.

"Sebetulnya tadi setelah kalah di game kedua, saya sudah tidak yakin bisa menang. Saya sudah kesulitan untuk berfikir akan bermain dengan strategi apa, akhirnya saya hanya bermain dan asal bisa memasukan bola ke lapang lawan saja. Tapi akhirnya saya bisa menang," ujar Yeni.

Di babak semifnal, Yeni akan melawan seniornya yang lain yakni peraih medali perak SEA Games 2012, Adriaynti Firdasari. Ia melangkah ke babak semifinal usai mengalahkan tunggal muda milik PB Tangkas Specs, Rusydina Antardayu Riodingin dengan 21-15 dan 21-14.

"Kalau lawan teman sendiri biasanya lebih sulit karena kita kan setiap hari berlatih bersama, semoga saya bisa bermain baik lagi besok, karena sampai saat ini kondisi badan saya baik, tidak ada masalah apa-apa," ujar Firda.

Sedangkan bagi Yeni, ini akan menjadi kali pertama dirinya berlaga di babak semifinal di ajang selevel Grand Prix Gold. Ia mengakui bahwa dipertemuan nanti saat melawan Firda, ia akan berusaha untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya. "Untuk semifinal nanti, fight lagi dari awal, dan pasti lebih berat," ujarnya.

Babak semifinal lainnya akan mempertemukan satu-satunya wakil asing yakni Li Han dari China melawan Lindaweni Fanetri. Li melangkah ke semifinal usai mengalahkan Aprilia Yuswandari dengan 21-18 dan 21-18, sementara Lindaweni menghentikan langkah rekannya Hera Desi Ana Rachmawati dengan 21-17 dan 21-17. (IR)