Dua atlet PB Djarum, Tontowi Ahmad dan Fran Kurniawan, berhasil melaju ke perempat final ganda campuran Indonesia Open Super Series Premier 2011 setelah berjuang keras kemarin (23/6). Usaha Tontowi/Lilyana untuk menyabet gelar juara keempatnya secara berturutan.
"Pasangan ganda campuran Jepang tidak begitu jelek permainannya tetapi kami bisa menguasai pertandingan sejak awal sehingga permainan mereka tidak berkembang," ujar Lilyana dalam jumpa pers usai pertandingan kemarin (23/6).
Tontowi/Liliyana menang 21-8, 21-12 atas Shoji Sato/Shizuka Matsuo yang pekan lalu melaju sampai ke perempat final Singapore Open Super Series dengan mengalahkan pasangan unggulan, Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl (Denmark) dan pasangan tangguh Taipei, Lee Sheng Mu/Chien Yu Chin.
Sedari awal permainan, Tontowi/Liliyana memang langsung menggeber lawan dengan paduan smes tajam Tontowi dan permainan net cantik Lilyana. Shoji/Shizuka yang juga bermain di partai ganda pun kewalahan dan tidak bisa keluar dari tekanan. Walaupun pada game kedua mereka lebih merasa ada perlawanan, namun pasangan Indonesia tersebut tidak lengah sedikit pun dan tetap berusaha “mengurung” lawannya.
Di perempat final, Tontowi/Liliyana akan bertemu pasangan China, He Hanbin/Yu Yang, tidak seperti yang diharapkan Lilyana sebelumnya.
“Mudah-mudahan kami akan menghadapi Jepang, tetapi kalau bertemu China juga akan kami hajar,” tegas Liliyana yang bersama Tontowi peringkatnya baru saja naik ke nomor dua dunia setelah kemenangan mereka di India Open Super Series, Malaysia Grand Prix Gold, dan Singapore Open Super Series 2011 berturutan.
Selain mereka, Fran yang berpasangan dengan Pia Zebadiah Bernadet juga melaju ke perempat final setelah menundukkan sejawatnya, Muhammad Rijal/Debby Susanto dengan skor 21-14, 19-21, dan 21-15. Hari ini mereka akan bertemu pasangan Taipei, Chen Hung Ling/Cheng Wen Hsing yang kemarin menjegal unggulan ketiga, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, 21-19 dan 21-17.
Fran/Pia pernah bertemu pasangan Taipei tersebut dua kali sebelumnya pada tahun lalu dan selalu kalah. Dengan perkembangan permainan Fran/Pia setahun belakangan ini, diharapkan mereka akan mampu melakukan balas dendam di tanah sendiri. (DC)