Pasangan campuran Indonesia asal klub PB Djarum, Jeka Wiratama/Marsheilla Gischa Islami membuat kejutan di laga semifinal. Mereka berhasil mengalahkan pasangan unggulan pertama, Reinard Dhanriano/Sinta Arum asal Indonesia. Mereka pun akhirnya lolos ke babak final Indonesia Junior International Challenge 2014. Mereka pun menang dua game dengan skor tipis yaitu 21-18 dan 21-18 pada hari sabtu sore (30/8) di Hall Badminton Sudirman, Surabaya.

Dengan kemenangan ini, Jeka pun mengaku tidak menyangka bisa mengalahkan unggulan satu dengan dua game langsung. Menurutnya, tadi mereka hanya bermodalkan semangat dan bermain seperti biasa. Lagi pula sejak awal mereka sudah siap bermain capek. Baginya, ini pertemuan kedua. Saat itu ia kalah dari pasangan ini, karena mengikuti pola permainan lawan.

"Perkiraan saya, kami dapat poin dari permainan rally. Nyatanya, kami bisa dapat poin dari menyerang lawan. Memang tipikal permainan lawan itu, melambatkan tempo permainan, bola-bola setengah dan drivenya. Makanya kami tadi berusaha menahan bola- bola mereka dan sedikit memaksakan. Selain itu, kamu berusaha keluar dari irama permainan mereka," Jelas Jeka.

Sedangkan Gischa berpendapat bahwa kemenangannya tadi hanya karena mereka sudah percaya diri akan kemampuannya. Sejak awal pun lawan terlihat grogi seperti ada beban mainnya. Makanya lawan mainnya tidak berkembang. Mereka tadi hanya modal bermain dan asalkan bola masuk saja.

"Memang sudah kelihatan, kalau lawan agak grogi dan takut. Tiga kali serve mereka selalu nyangkut. Dari situlah keyakinan dan percaya diri saya makin timbul. Kami mulai menekan lawan tadi. Inti pokoknya jangan sampai kami terbawa arus permainan mereka, itu saja sih," tambah Jeka.

Mengenai di final nanti, Jeka pun tidak mau berbesar hati. Justru Ia hanya ingin bisa bermain seperti biasa dan bisa mengimbangi permainan lawan nanti. Jelasnya ia akan bermain lepas dan berpikir positif dulu. Gischa pun juga menambahkan, kalau di final nanti, ia hanya ingin bermain bagus dan konsentrasi. ( DS)