Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang turun di partai kedua penyisihan Grup C Piala Thomas 2024, harus mengakui keunggulan lawannya. Berhadapan dengan Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul, Fajar/Rian kalah melalui rubber game dengan skor akhir 19-21, 21-14, 11-21.
“Kami akui pasangan Thailand bermain sangat baik. Mereka sedang naik daun dan mempunyai kombinasi yang bagus. Playmaker-nya punya bola-bola depan yang halus, sementara satunya memiliki power yang sangat kuat,” kata Fajar usai laganya di Chengdu Hi Tech Zone Spots Centre Gymnasium.
“Setelah melihat beberapa pertandingan mereka, kami tahu tidak akan mudah melawan mereka. Tapi tadi saya agak ragu-ragu dalam mengontrol shuttlecock dan sehingga buangannya tidak maksimal,” lanjut Fajar.
Di game pertama, Fajar/Rian langsung menghadapi tantangan dari Sukphun/Teeraratsakul. Keduanya mengaku kesulitan dalam mengantisipasi permainan lawan. Meski sempat mencuri game kedua, mereka akhirnya kalah di game ketiga.
“Di game kedua kami bisa lebih nyaman mengontrol permainan depan dan lebih siap dari bola serangannya. Di game ketiga mereka sudah antisipasi dan mendahului kami di bola depan dan akhirnya lebih banyak untuk melakukan serangan,” jelas Rian.
Gagal menyumbangkan poin untuk timnya, Fajar/Rian berharap hal ini tidak berpengaruh pada kondisi pemain lain setelah ini. Mereka berharap kekalahan ini bisa dibalas oleh rekan-rekan setelahnya.
“Semoga kekalahan kami tidak berdampak pada teman-teman lainnya. Dan semoga Jonatan, Leo/Daniel dan Chico bisa menebus kekalahan ini. Tugas kami sekarang berdoa dan mendukung teman-teman yang akan bertanding,” tutup Fajar. (NAF)