Satu tempat babak final Korea Open 2019 sudah menjadi milik Indonesia. Tiket babak final direbut oleh pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Penunggu unggulan ketujuh asal Indonesia ini melesat ke babak final dengan mengalahkan pasangan kuat dari Tiongkok Li Jun Hui/Liu Yu Chen pada babak semifinal hari ini (28/9).

Pertandingan babak semifinal antara wakil Indonesia dengan Tiongkok berlangsung sengit sejak game pertama. Terlihat Fajar/Rian seperti akan menang lebih cepat saat unggul cukup jauh di game pertama dengan 20-16. Yang terjadi malah ganda Tiongkok bisa memaksa pertandingan pada game pertama sampai adu setting setelah angka sama 20-20. Beberapa kali terjadi angka sama, akhirnya Fajar/Rian menjadi pasangan yang merebut game pertama dengan kedudukan akhir 27-25.

Di game kedua, kembali Fajar/Rian mendominasi jalannya pertandingan sampai unggul di angka kritis 20-17. Tetapi kembali Fajar/Rian terkejar dan disamakan lawan sampai 20-20. Beruntung dua tambahan angka bisa direbut oleh Fajar/Rian. Ganda peringkat enam dunia ini menang dengan 22-20. Selain berhak melanjutkan pertandingan ke babak final, Fajar/Rian juga mampu merubah rekor pertemuannya dengan ganda Tiongkok menjadi 3-4, masih untuk keunggulan ganda Tiongkok.

“Alhamdulillah kami bersyukur bisa sampai ke babak final, karena kami juga sudah lama nggak masuk final. Game pertama tadi saya sempat keganggu karena servis saya di-fault beberapa kali. Agak heran juga kenapa baru sekarang di-fault, padahal dari babak pertama saya menggunakan servis yang sama. Tapi game kedua akhirnya saya bisa mengatasi hal tersebut,” ujar Fajar kepada badmintonindonesia.org.

“Tadi mungkin fokusnya kami kurang tenang juga. Pengen cepat game malah jadi boomerang buat kami. Akhirnya kami berusaha lebih fokus dan tenang. Di game kedua juga sempat kekejar lagi, tapi kami lebih yakin lagi,” tutur Rian.

Pada babak final besok (29/9), Fajar/Rian akan bertemu dengan ganda ulet dari Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. Sembilan kali sudah kedua pasangan ini saling berhadapan. Posisi menang kalah antara keduanya adalah 4-5 masih untuk keunggulan ganda Jepang. Hanya saja pada peremuan terakhir di China Open 2019, Fajar/Rian mampu mengemas kemenangan.

“Ketemu pasangan Jepang semua pemain yang ulet, jadi nggak akan gampang. Siap capek dan siapkan staminanya, fokusnya, mentalnya. Apalagi kalau final kan paling penting mentalnya. Kemarin kami sempat ketemu di China Open, tapi kondisi lapangannya di sana dan di Korea ini berbeda. Jadi pasti kami harus mengantisipasi lagi,” lanjut Fajar.

“Besok harus lebih fokus dan jaga stamina saja. Semua harus lebih dipersiapkan lagi,” pungkas Rian.

Tambahan satu tempat final gagal terjadi. Pasangan ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari belum berhasil mengatasi unggulan keempat dari Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. Rinov/Pitha kalah rubber game 22-20, 11-21, 18-21.(AR)