Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Hong Kong Open Super Series 2013] Ganda Putri Indonesia Taklukkan Singapura
22 November 2013
[Hong Kong Open Super Series 2013] Ganda Putri Indonesia Taklukkan Singapura
 
 

Dua ganda putri Indonesia melaju ke babak perempat final kejuaraan bulutangkis Hong Kong Open Super Series 2013. Kedua ganda putri Indonesia unggul atas ganda dari Singapura. Kemenangan straight game pun di bungkus oleh kedua ganda putri Indonesia kemarin (21/11).

Vita Marissa/Variella Aprilsasi kembali bermain cemerlang. Bertanding di babak kedua, unggulan ke-8 ini menundukkan ganda nomor satu Singapura Shinta Mulia Sari/Yao Lei. Perbedaan peringkat di antara keduanya yang hanya berselisih satu tangga saja mencerminkan perimbangan kekuatan di antara keduanya. Hal ini tercermin pada permainan di game pertama. Imbangnya kekuatan permainan membuat kedua pasangan ini secara bergantian memimpin dalam perolehan angka. Sampai di penghujung game pertama, keduanya bermain rapat sampai 18-18. Kemenangan menjadi milik ganda Indonesia yang berhasil menyentuh angka 21 terlebih dahulu sementara lawan tercecer di belakang dengan angka 19.

Di game kedua pertandingan menjadi berat sebelah. Pasangan Indonesia banyak melakukan tekanan dengan smash keras. Tanpa bisa di samakan oleh lawan, Vita/Variella menang jauh dengan 21-14.

Kemenangan juga di raih pasangan Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris. Ganda muda Indonesia ini menang dari pasangan Singapura lainnya Fu Mingtian/Yu Yan Vanessa Neo. Dalam waktu Dalam waktu 27 menit pasangan Indonesia menang dua game 21-14, 21-13.

“Kami merasa tampil lebih enak jika dibandingkan pertandingan pertama kemarin. Selain itu, lawan masih banyak ragu-ragu, apalagi Fu adalah mantan pemain tunggal,”
ungkap Della seperti yang diungkapkan kepada website PBSI.

“Meskipun menang dua game langsung dan di babak pertama bisa mengalahkan unggulan, kami merasa masih banyak yang harus ditingkatkan untuk pertandingan perempat final,”
Anggia menambahkan.

Bambang Suprianto yang menjadi pelatih ganda putri Pelatnas mengakui jika lawan yang di hadapi di babak kedua masih di bawah pasangan yang dikalahkan di babak pertama. “Lawan Anggia/Della di babak pertama lebih berat. Sekelas Anggia/Della bisa mengalahkan pasangan unggulan sudah cukup lumayan. Kalau lawan di babak kedua ini, secara kualitas memang masih di bawah Anggia/Della,” ujar Bambang Supriyanto.

Lawan berat akan di temui di babak perempat final. Kedua pasang ganda Indonesia akan bertemu dengan pasangan yang memiliki peringkat jauh di atas ganda-ganda Indonesia. Vita/Variella akan bertemu unggulan ke-3 Jepang Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi sementara Anggia/Della akan menghadapi ganda Denmark yang menempati unggulan ke-2 Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl.

Kekalahan dialami Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta. Unggulan ke-4 ini kalah dari ganda China, Ou Dongni/Tang Yuanting, 19-21, 10-21. Aprilia Yuswandari juga gagal memanfaatkan keunggulan atas tunggal putri China Wang Shixian. Banyaknya kesalahan yang di buat, membuatnya kalah rubber game dengan 24-22, 13-21, 17-21. (AR)