Sumber foto: badmintonindonesia.orgUsai menang telak atas tim Piala Uber Australia dengan 5-0, tim Piala Uber Indonesia tak lantas jumawa. Para pelatih, manajer tim tetap melakukan evaluasi atas penampilan para srikandi Indonesia yang turun di putaran final Piala Thomas dan Uber 2014.
Imelda Wiguna selaku manajer tim Piala Thomas Indonesia menilai jika beberapa pemain Indonesia masih memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri. Salah satu yang ia cermati adalah saat pasangan Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta yang dipaksa bermain rubber game oleh pasangan Renuga Veeran/Tang He Tian.
“Kemenangan ini tidak bisa di bilang mudah, seperti sudah kami perkirakan, ganda pertama Australia memang bagus. Pemain-pemain Indonesia lainya pun pernah bertanding rubber game melawan pasangan ini,” ujarnya.
Penampilan kurang lepas yang diperlihatkan Lindaweni Fanetri atas Tara Pilven juga tak luput dari perhatiannya. Linda pada pertandingan kemarin (19/5) sempat tetinggal jauh 3-11 di game pertama meski akhirnya bisa menyamakan kedudukan 15-15 dan menang dengan 21-16.
"Makanya dari awal kami tidak mau lengah, ini adalah pertandingan besar. Di laga pertama ini para pemain juga masih ada yang tegang, seperti Linda yang kelihatan jelas kalau dia belum lepas di awal game pertama," tambah Imelda.
“Setelah pertandingan ini kami akan mengadakan evaluasi dan persiapan untuk menghadapi pertandingan melawan Singapura. Kami berharap semoga kami bisa menang lagi,” harapnya.
Sesuai dengan jadwal pertandingan, tim Piala Uber Indonesia yang berlaga di New Delhi, India baru akan bertanding pada hari Selasa (20/5) menghadapi tim Piala Uber Singapura. Hari ini (19/5) tim Piala Uber Indonesia akan menggunakan waktu libur sehari dengan berlatih. (AR)