Indonesia mempunyai kenangan manis pada perhelatan World Junior Championships 2011 lalu. Satu gelar juara berhasil di rebut oleh atlet muda Indonesia dari nomor ganda campuran. Atlet muda asal PB Djarum, Gloria Emanuelle Widjaya menjadi pemain yang mempersembahkan gelar juara berpasangan dengan Alfian Eko Prasetyo. Saat itu, ganda campuran menjadi nomor yang paling bersinar setelah dua pasang ganda campuran Indonesia saling berhadapan di final.

Kini harapan Indonesia untuk meraih gelar juara di amanatkan kepada sejumlah pasangan ganda campuran muda Indonesia. Harapan terbesar ada pada pasangan Edi Subaktiar/Melati Daeva Oktaviani. Atas prestasi yang telah di raih selama ini, mereka pun di hargai sebagai unggulan kedua. Juara Tangkas Specs Junior Challenge Open Badminton Championships 2012 ini dibawah unggulan utama Choi Sol Kyu /Chae Yoo Jung dari Korea Selatan.

Sebagai pasangan yang berada pada daftar unggulan, Edi/Melati berhak mendapatkan bye di babak pertama. Lawan Edi/Melati di babak kedua merupakan ganda dari Jepang Koshun Miura/Akane Watanabe. Jika di lihat dari catatan prestasi yang pernah di buat ganda campuran dari Jepang, pasangan Indonesia mempunyai peluang besar untuk berlaga di babak selanjutnya. Namun pasangan Indonesia tetap harus waspada. Ganda Jepang ini pernah mengalahkan andalan Korea Selatan Chae Yoo Jung pada kejuaraan Osaka International Challenge 2012. Hanya saja ketika itu Chae Yoo Jung berpasangan degnan Choi Young Woo.


Edi/Melati di paruh undian bawah di temani pasangan Putra Eka Rhoma/Ni Ketut Mahadewi Istirani. Pasangan ini pun di hargai sebagai ganda unggulan [9/16]. Tanpa bersusah payah, mereka  langsung mendapat tiket babak kedua. Pasangan dari Kanada Nathan Osborne/Josephine Wu akan menjadi lawan mereka di babak kedua.

Dua pasang ganda campuran Indonesia lainnya berada di pool atas bersama dengan unggulan pertama. Kevin Sanjaya yang berpasangan dengan Maretha Dea Giovani menjadi satu-satunya pasangan ganda campuran dari Indonesia yang tidak memiliki unggulan. Sebagai pasangan yang tidak memiliki unggulan, mereka pun harus mengawali pertandingan dari babak pertama dengan menghadapi pasangan dari Srilangka Vibhimadusha Kukulage/Dayarathne Yasmitha Sankapale.

Juara tahun lalu Alfian Eko Prasetyo kini hadir dengan pasangan baru. Shella Devi Aulia yang sama-sama berasal dari pemusatan latihan nasional (Pelatnas) menjadi partner barunya untuk bisa mengulang sukses tahun lalu. Pasangan ini pun mendapat unggulan di posisi [9/16]. Lawan berat mengelilingi Alfian/Shella. Di jalur undiannya terdapat ganda dari China yang menjadi unggulan [3/4] Wang Yilv/Huang Yaqjong dan ganda kuat dari Thailand Putthaporn Bowornwatanuwong/Lam Narissapatam. (AR)