Calvin Ryan Mamoto, pemain tunggal putra Indonesia asal klub PB Djarum berhasil menaklukkan wakil Thailand, Porpol Chandawan di laga pertama. Tunggal putra ini pun melangkah ke babak dua Indonesia Junior International Challenge 2014. Ia hanya butuh waktu 25 menit, untuk menang dua game. Skornya pun 21-8 dan 21-18, pada pertandingan di Hall Badminton Sudirman, Surabaya.
Calvin mengatakan usai bertanding, bahwa di game pertama ia sudah bisa mengontrol permainan, sehingga lawan tidak bisa berbuat banyak. Lagi pula, ia pun mencoba untuk tidak membuat kesalahan fatal dalam pengembalian bolanya. Terpenting lagi, bolanya bisa masuk dan menghasilkan poin. “Soal kualitas pukulan itu belakangan”, sahutnya.
Di game kedua, ketika memimpin 20-14. Justru permainan Calvin sedikit berubah. Ia pun sering kali membuat kesalahan, akibatnya bolanya sering kali keluar lapangan dan menyakut di depan net. Lawan pun bisa menambah empat point secara beruntun, sehingga skor menjadi 20-18. Menurut, Ega Setiawan, Pelatih PB Djarum, bahwa Calvin terlalu terburu-buru ketika poin 20-14. Semua pukulannya kurang mantab, sehingga ada rasa tegang dan takut tadi.
Calvin pun mengakui bahwa ia bermain terburu-buru saat point 20-14. Alasannya, agar bisa selesai pertandingan lebih cepat. Tetapi malah lawan bisa menambah poin empat angka beruntun. Menurutnya, pemain Thailand tadi mainnya standar, hanya saja tenaganya kuat dan pukulannya pun cukup kencang. “Bahkan, pukulan keras dari sebelah kanan cukup bahaya,” ujarnya.
Saehul Islam asal Indonesia akan menjadi lawan Calvin di babak kedua nanti. Menurutnya, ini pertemuan kelima bagi mereka. Dengan skor kemenangan 3-1 buat Calvin, setidaknya ia sudah tahu tipikal permainan lawan nanti. Jelasnya, ia akan berusaha bermain maksimal mungkin dan keluarkan apa yang sudah dilatih.
“Kalah menang itu belakangan, asal saya bisa memberikan yang terbaik,” katanya lagi.(DS)