Ganda putri Indonesia masih terus melaju di turnamen Singapore Open Super Series 2011. Meiliana Jauhari/Greysia Polii dan Vita Marissa/Nadya Melati berhasil ke perempat final dengan kemenangan dua game langsung. Korsel dan Jepang menjadi lawan selanjutnya.
Mei/Grace bermain apik kemarin (16/6) saat berhadapan dengan Sandra Marinello/Birgit Michels (Jerman). Hanya dalam waktu setengah jam lebih sedikit, pasangan merah-putih ini menutup pertandingan dengan skor 21-15 dan 21-16. Terus menyerang tanpa henti dan berusaha menekan lawan menjadi kunci kemenangan mereka.
Hari ini di perempat final Mei/Grace akan bertemu pasangan Korsel unggulan keenam, Ha Jung Eun/Kim Min Jung yang saat ini adalah pasangan ganda putri nomor satu Korsel. Dengan catatan kemenangan Mei/Grace atas Ha/Kim di kejuaraan Piala Uber tahun lalu, diharapkan di Singapura kali ini pun kemenangan akan kembali diraih pasangan Indonesia ini.
Dari sisi lainnya, Vita/Nadya melaju ke perempat final setelah menang 21-12, 21-17 atas Wong Pei Tty/Chin Eei Hui (Malaysia). Melawan Wong/Chin, mereka bermain aman di game pertama dan baru mempercepat tempo dan menyerang habis-habisan di game kedua. Vita/Nadya hari ini akan menghadapi pasangan Jepang unggulan keempat, Shizuka Matsuo/Mami Naito yang menang meyakinkan atas wakil tuan rumah, Chen Jiayuan/Xing Aiying 21-12 dan 21-15.
Jepang DominanDi partai ganda putri yang selama ini dikuasai China, tampaklah negara penantang yang mencolok. Jepang yang memiliki empat wakil berhasil menempatkan tiga wakilnya di perempat final. Wakil yang tidak lolos pun disebabkan oleh pertemuan sesama wakil Jepang di babak 16 besar kemarin, yakni, antara Mizuki Fujii/Reika Kakiiwa dan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.
Dengan adanya tiga wakil Jepang di perempat final, maka negara matahari terbit itu pun menjadi negara dominan di babak delapan besar. Yang membuntuti mereka dengan ketat hanyalah Indonesia dengan dua wakil. China sendiri secara mengejutkan hanya memiliki Tian Qing/Zhao Yunlei di perempat final, alias hanya satu dari total tiga wakilnya yang berhasil lolos ke perempat final.
Karena ketiga pasangan Jepang tersebut adalah pasangan unggulan, maka mereka berada tersebar di empat kotak perempat final yang berbeda. Ini berarti mereka berpeluang mendominasi babak semifinal, bahkan final. Disinilah peran Mei/Grace dan Vita/Nadya beraksi. Kedua pasangan merah-putih tersebut berada di dua boks final yang berbeda, dan karenanya mereka juga berpeluang untuk melakukan final sesama Indonesia di partai ini dengan menjegal pasangan-pasangan tangguh lainnya –termasuk Jepang.
Tetapi tentunya mereka perlu bekerja keras untuk mendapatkan tiket final tersebut, dan disinilah peran kita sebagai pendukung untuk memberikan semangat bagi mereka. Selamat berjuang, putri-putri Indonesia! (DC)