Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > Ganda Putri Masih Bertahan
21 Oktober 2011
Ganda Putri Masih Bertahan
 
 

Nitya/Anneke (sumer foto: www.pb-pbsi.org)Ganda putri Indonesia Nitya Krishinda Maheswari/Anneke Feinya Agustin berhasil menerobos babak delapan besar. Tetapi butuh waktu tiga game bagi pasangan Indonesia berperingkat dua puluh satu dunia ini untuk bisa mengalahkan pasangan dari Kanada Nicole Grether/Charmaine Reid.

Di game pertama, pasangan Indonesia menunjukkan permainan yang memukau. Pasangan Indonesia menguasai permainan di depan net dengan sangat apik disamping serangan smash mematikan. Juara Vietnam Grand Prix 2011 ini mampu menang jauh dengan 21-13. Di game kedua pasangan Indonesia yang sempat unggul jauh dengan 13-6 seperti kehilangan konsentrasi permainan. Mereka bisa terkejar dan disamakan kedudukan sampai 16-16. Sempat membubuhkan dua angka, tetapi kembali bisa disamakan oleh pasangan Kanada dengan 18-18.Pasangan Indonesia hanya bisa memaksa angka berjalan deuce setelah terjadi angka sama kembali pada 20-20. Tetapi kemudian pasangan Kanada bisa menutup game kedua dengan 22-20.

Tak mau mengulangi kesalahan seperti pada game kedua, pasangan Indonesia memporakporandakan pertahanan pasangan Kanada. Sejak game penentuan di mulai, pasangan Indonesia langsung menyerang pasangan Kanada dan menang jauh dengan 21-12. Pada babak perempat final, Nitya Krishinda Maheswari/Anneke Feinya Agustin akan menantang unggulan pertama dari China Yu Yang/Wang Xiaoli. Kedua pasangan ini belum pernah bertemu selama ini.

Sayangnya pasangan Vita Marissa/Nadya Melati kembali harus menyerah dari pasangan China Tian Qing/Zhao Yunlei. Kali ini pasangan Indonesia menyerah dengan 15-21, 13-21.

Tunggal Putri

Di tunggal putri, kejutan demi kejutan mulai bermunculan. Pemain muda penuh potensi asal Thailand, Ratchanok Inthanon kembali memakan korban. Kali ini korbannya adalah Pemain terbaik Eropa, Tine Baun. Unggulan kedelapan ini dikalahkan oleh juara dunia junior 2010 hanya dalam dua game 21-16, 21-15.

Unggulan keempat, Saina Nehwal pun harus tersisih di babak kedua. Tzu Ying Tai dari China Taipei menjadi pemain yang mampu mengalahkan pemain yang pernah menjadi juara pada Djarum Indonesia Open Super Series 2010 dengan 21-19, 21-13. Selanjutnya di babak delapan besar, pemain China Taipei ini akan memperebutkan satu tiket semifinal dengan pemain Thailand, Ratchanok Inthanon.

Pemain Korea Selatan Sung Ji Hyung pun mampu mencatatkan diri menjadi pemain yang bisa mengalahkan salah satu pemain unggulan. Juliane Schenk asal Jerman kandas di tangannya dengan 21-15, 21-19.
Satu kejutan lainnya di buat pemain China Li Xuerui yang mengalahkan pemain China lainnya Liu Xin yang ada pada unggulan ketujuh dengan 21-15, 18-21, 21-3.

Sementara itu empat pemain China yang menjadi pemain unggulan masih tetap bertahan. Tiga pemain bermarga Wang, Wang Yihan, Wang Xin, Wang Shixian serta Jiang Yanjiao berhasil mengalahkan lawan-lawannya dan berada pada babak delapan besar. (AR)