China menjadi negara terbanyak yang berhasil menempatkan pemainnya pada cabang olah raga Bulutangkis di Olimpiade yang akan dilangsungkan di Inggris. Dominasi China begitu jelas terlihat terutama pada nomor tunggal. China sukses menjadi negara yang berhasil memaksimalkan jumlah quota yang sudah di tetapkan badan bulutangkis dunia atau BWF.
Sebanyak tiga tunggal putra, putri China merangsek masuk dalam deretan empat besar dunia, satu syarat jika satu negara ingin menempatkan tiga pemainnya untuk bisa berlaga di olimpiade. Di nomor ganda putra, putri dan campuran, pemain-pemain China mampu memaksimalkan pasangan-pasangannya. China bisa menempatkan dua pasangan baik di nomor ganda putra, putri maupun ganda campuran.
Dominasi China bukan hanya dalam jumlah kuantitas pemain, tetapi dalam kualitas pemain pun negeri yang terkenal dengan binatang pandanya ini mampu menempati urutan teratas dalam daftar peringkat dunia. Ganda putra, putri serta campuran China, menjadi ganda nomor satu dunia. Di tunggal putri bahkan tiga tunggal putri China bermarga “Wang” memborong peringkat pertama hingga ketiga. Hanya di tunggal putra mereka terjegal oleh Malaysia.
Korea Selatan menjadi negara yang menempati urutan kedua terbanyak dalam jumlah peserta atlet bulutangkis pada ajang empat tahunan. Negeri Ginseng ini nyaris meratakan jumlah quota di tiap nomor dengan dua peserta. Sayang mereka hanya bisa menempatkan satu ganda campurannya untuk bisa berlaga di olimpiade.
Peringkat ketiga di pegang oleh dua negara, Jepang dan Denmark. Kedua raksasa bulutangkis ini mampu menempatkan tujuh wakil di lima nomor. Di tunggal putra dan putri kedua negara ini akan membawa dua pemain tungggalnya. Hal yang sama juga berlaku di ganda putra. Dua ganda putra berhasil mereka bawa ke Inggris negeri yang terkenal dengan Big Bang atau jam raksasa. Perbedaannya hanya pada jumlah quota ganda putri dan campuran. Jepang Lebih digdaya di ganda putri dengan menempatkan dua pasang, sementara Denmark hanya satu pasang saja. Berbanding terbalik dengan nomor ganda campuran. Denmark unggul dengan menempatkan dua ganda campuran sementara Jepang hanya satu pasang ganda campuran.
Indonesia menjadi negara sesudah Jepang dan Denmark dengan berhasil menempatkan wakilnya di seluruh nomor yang di pertandingkan. Kecuali tunggal putra, Indonesia hanya bisa membawa jumlah minimal, satupemain/ganda yang di bawa ke Inggris. Membawa dua tunggal putra, membuat Indonesia sedikit lebih baik ketimbang Malaysia yang hanya bisa membawa satu tunggal putra dan juga satu wakil di empat nomor lain yang di pertandingkan. (AR)