Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > Indonesia Harus Menang Dari Inggris
13 Mei 2012
Indonesia Harus Menang Dari Inggris
 
 

Indonesia yang berada pada grup A pada putaran final perebutan piala Thomas dan Uber 2012 berpeluang besar untuk menembus babak perempatfinal. Meski di grup A bercokol juara bertahan China, tetapi Indonesia berpeluang besar untuk menatap babak perempat final. Peluang menembus babak delapan besar menjadi sangat terbuka mengingat di grup A terdapat tim lemah, Inggris. Dengan satu kali kemenangan saja, cukup bagi Indonesia untuk meneruskan perjuangan mencoba merebut piala Thomas.Dan jika ingin terus melaju, tim Indonesia harus bisa menang dari tim Inggris.


Berdasarkan daftar pemain yang di kirim, kekuatan Inggris hanya tertumpu pada tunggal dan ganda pertama mereka saja. Inggris mengandalkan Rojiv Ousep  di tunggal putra dan Chris Adcock/Andrew Ellis di ganda. Selain dari itu tunggal dan ganda tim Inggris masih terlempar di luar peringkat lima puluh besar dunia.


Dua tunggal putra Indonesia yang kemungkinan bermain sebagai tunggal pertama masih menang dalam head to head melawan tunggal terbaik Inggris. Simon Santoso yang menjadi tunggal putra Indonesia dengan memiliki peringkat terbaik masih unggul dalam head to head melawan Rajiv dengan 2-0. Jika Taufik di turunkan sebagai tunggal pertama Indonesiapun masih mempunyai peluang untuk mencuri angka pertama. Dalam catatan pertemuan dengan Rajiv, Taufik masih memimpin dengan 2-1. Satu-satunya kekalahan Taufik di alami saat kejuaraan Victor Korea Open 2011.


Di tunggal kedua pun berlaku hal yang sama. Kemungkinan besar Inggris akan menurunkan tunggal terbaik keduanya Carl Baxter yang menempati peringkat 70 dunia. Calon tunggal kedua Indonesia pun masih unggul berdasarkan rekor pertemuan. Baik Taufik Hidayat ataupun Tommy Sugiarto yang mungkin akan di turunkan sebagai menjadi tunggal kedua, masih unggul dari Carl Baxter. Calon tunggal kedua Indonesia ini sama-sama telah menang sebanyak dua kali dari dua pertemuan mereka.


Di tunggal ketiga, Indonesia mempunyai dua pilihan pemain yang sama kekuatannya. Ada Tommy Sugiarto atau Dionysius Hayom Rumbaka yang siap menyumbangkan angka dari tunggal ketiga. Inggris pun punya dua calon pemain. Diantara dua pemain Inggris, Ben Beckman pernah sekali kalah dari Hayom. Sementara Tobby Penty belum pernah bertemu dengan Tommy ataupun Hayom. Berbekal pengalaman dan peringkat dunia yang lebih baik di bandingkan pemain Inggris, dua pemain Indonesia rasanya akan bisa memberi satu angka kemenangan bagi tim Thomas Indonesia.



Indonesia perlu mewaspadai pemain ganda yang di ikutsertakan oleh Inggris. Meski tak di perkuat oleh Anthony Clark. Ingggris masih mempunyai pemain ganda yang setara kemampuannya. Indonesia sendiri mempunyai kartu truf untuk melawan Inggris. Ganda dengan peringkat keenam dunia Mohammad Ahsan/Bona Septano akan saling bahu membahu dengan Markis Kido Hendra Setiawan untuk menyumbangkan angka. Di samping itu masih ada Alvent Yulianto dan Rian Angga Saputra yang mungkin akan dipadukan atau di kombinasikan dengan ganda lain. Sementara Inggris hanya akan bertumpu pada Chris Adcock/Andrew Ellis. 


Indonesia mungkin akan memberikan kesempatan pertama di ganda putra dengan menurunkan Mohammad Ahsan/Bona Septano. Sementara Inggris rasanya tak mau ambil resiko jika tak menurunkan pasangan Chris Adcock/Andrew Ellis yang menjadi ganda nomor 23 dunia. Ganda Inggris ini patut di waspadai. Ganda Indonesia, Mohammad Ahsan/Bona Septano dalam pertandingan resmi memang belum pernah melawan ganda Inggris ini, tetapi Markis Kido/Hendra Setiawan sempat mengalami satu kali kekalahan dari ganda utama Inggris ini pada kejuaraan Perancis Open 2011. Jika Ahsan/Bona turun sebagai ganda pertama, Kemungkinan Markis Kido/Hendra Setiawan akan menjadi ganda kedua dan peluang untuk meraih kemenangan dan meluncur ke babak perempat final akan lebih terbuka. (AR)