Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > Tak Ada Yang Tidak Mungkin
26 Juli 2012
Tak Ada Yang Tidak Mungkin
 
 

Ganda putra di Olimpiade London 2012 menyiratkan harapan untuk bisa merebut medali. Undian yang di keluarkan oleh badan bulutangkis dunia menempatkan Mohammad Ahsan/Bona Septano, satu-satunya ganda putra Indonesia yang berlaga di Olimpiade berada di Grup B bersama unggulan keempat Ko Sung Hyun/Yoo Yeong Seong dari Korea Selatan. Masih di grup B ada pasangan Thailand Bodin Issara/Maneepong Jongjit juga Adam Cwalina/Mical Logosz dari Polandia.

Jika berbicara secara matematika, harapan Mohammad Ahsan/Bona Septano untuk berbicara lebih jauh di ajang Olimpiade masih sangat terbuka. Dengan ganda Thailand, pada pertemuan resmi di luar ajang regional, Ahsan/Bona masih unggul satu kali. Meski harus bermain rubber game, ganda Indonesia yang kini ada di peringkat 6 dunia menang pada kejuaraan Indonesia Open Grand Prix Gold 2011 lalu.

Dengan ganda dari Polandia Adam Cwalina/Mical Logosz, ganda Indonesia juga pernah menang satu kali. Pertemuan kedua ganda dunia ini terjadi pada kejuaraan Wilson Swiss Open Grand Prix Gold 2011. Dalam dua game, ganda Indonesia unggul dari ganda Polandia yang kini mempunyai peringkat 21.

Hambatan terbesar di gup B datang dari ganda Korea Selatan yang mejadi pasangan unggulan, Ko Sung Hyun/Yoo Yeong Seong. Lima kali sudah ganda Indonesia bertemu dengan pasangan nomor empat dunia, dan belum satu kemenanganpun bisa di raih ganda Indonesia. Tetapi di dua pertemuan terakhir, ganda Indonesia mampu bermain ketat selama tiga game.

Ketentuan badan bulutangkis dunia yang hanya membolehkan dua pasang  yang menjadi juara dan runner up grup yang berhak lolos ke babak berikutnya menjadikan ganda Indonesia memiliki harapan untuk berbicara lebih jauh.

Pemain asal PB Djarum, Mohammad Ahsan tidak sedikitpun merasa gentar dengan undian yang telah di keluarkan. “Kalau di tanya target, tentunya ingin memberikan yang terbaik, meraih emas dan jadi juara. Meskipun tak mudah, tetapi tak ada yang tidak mungkin,” tegas Ahsan kepada website PB PBSI.

“Tidak ada rasa tegang menghadapi siapapun, justru saya bangga bisa bermain di event olahraga terbesar. Saya akan berusaha mengelularkan seluruh kemampuan terbaik saya,” lanjut Ahsan. (AR)

Pembagian Grup

Grup A
Cai Yun/Fu Haifeng [1] (CHN)
Fang Chieh Min/Lee Sheng Mu (TPE)
Ross Smith/Glenn Warfe (AUS)
Ingo Kindervater/Johannes Schoettler (GER)

Grup B
Ko Sung Hyun/Yoo Yeong Seong [4] (KOR)
Bodin Issara/Maneepong Kongjit (THA)
Adam Cwalina/Michal Logosz (POL)
Mohammad Ahsan/Bona Septano (INA)

Grup C
Mathias Boe/Carsten Mogensen [3] (DEN)
Chai Biao/Guo Zhendong (CHN)
Dorian Lance James/Willem Viljoen (RSA)
Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov (RUS)

Grup D
Lee Yong Dae/Jung Jae Sung [2] (KOR)
Howard Bach/Tony Gunawan (USA)
Naoki Kawamae/Shoji Sato (JPN)
Koo Kean Keat/Tan Boon Heong (MAS)