Febby Angguni yang kini menghuni rangking 182 dunia, berhasil melangkah ke babak kedua Indonesia Open Grand Prix Gold 2012. Kemenangan Febby berhasil ia rebut dari tanggan tunggal China, Yao Xue dalam pertarungan tiga game. Sang rival sendiri diatas kertas berada diatas Febby, dimana Yao adalah penghuni rangking 113 dunia. Tetapi kenyataan di lapangan berkata lain, Febby mampu mengunggulinya.
Game pertama berjalan tidak begitu baik bagi Febby. Ia kerap dipaksa untuk memungut bola dari lapangannya sendiri. Bahkan di interval pertama ia tertinggal telak 3-11. Saat kedudukang 10-20, Febby sempat bermain ngotot dan berhasil mengumpulkan 7 angka, sayang di angka terakhir ia salah mengantisipasi bola hingga membuat lawannya menutup game pertama dengan 17-21.
Tetapi game kedua, Febby terlihat lebih mampu menguasai jalannya pertandingan. Ia mampu menang telak 21-11. Di game penentuan, Febby kembali mendominasi. Banyaknya kesalahan yang dilakukan oleh Yao membuat Febby unggul 11-8 di interval. Salah satu peraih gelar juara Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) terbanyak itu pun berhasil menjaga kepemimpinannya hingga akhir game ketiga, dan menutupnya dengan 21-14 usai bola pengembalian Yao terlalu melebar.
"Game pertama saya cukup kaget dengan keadaan lapangan, disana saya mencoba untuk beradaptasi dan mencari "feel" permainan. Jadi saya bisa maksimal di dua game berikutnya, karena saya sudah tahu harus bermain seperti apa dengan keadaan lapangan yang cukup berangin itu," ujar Febby.

Di babak kedua yang akan digelar nanti siang (27/9), Febby akan menantang Li Han, unggulan dua yang mengandaskan Ana Rovita di babak pertama. Li berhasil menghentikan semifinalis Djarum Indonesia Open Super Series 2010 itu dengan dua game langsung, 21-10 dan 21-14. Menghadapi unggulan dua itu, Febby mengakui bahwa ia tetap optimis meski yang ditemuinya berasal dari China.
"Meskipun melawan China dan unggulan, saya harus tetap optimis, yang terpenting adalah saya berani ngadu," pungkasnya.
Kejutan pun terjadi di sektor tunggal putri, dimana unggulan pertama asal China, Liu Xin, kandas ditangan Tike Arieda Ningrum. Pertarungan yang berlangsung dalam waktu 52 menit ini berakhir dengan kedudukan 21-13, 15-21 dan 21-13. Sementara itu, unggulan empat asal Pelatnas yang juga merupakan binaan PB Djarum, Maria Febe Kusumastuti harus terhenti di babak pertama. Ia gagal mengatasi Deng Xuan setelah hanya mampu meraih 16 dan 14 angka.
Sedangkan Adriyanti Firdasari melangkah ke babak kedua usai mengalahkan pemain Jepang, Shizuka Uchida dengan 21-17 dan 21-13, sedang peraih emas Pekan Olah Raga Nasional (PON) pekan lalu, Belaetrix Manuputty kembali takluk ditangan tunggal muda Jepang, Nozomi Okuhara. Sempat menang 22-20, akhirnya ia menyerah dengan 16-21 dan 15-21. Kelelahan akibat PON menjadi alasan tak tampil maksimal di PSCC kali ini. PB Djarum pun kehilangan satu wakil lainnya, yakni atlet yang lolos dari kualifikasi Rosaria Yusfin Pungkasari menyerah ditangan Aya Ohori dengan 11-21 dan 15-21. (IR)