Sumber foto : pb-pbsi.org

Pasangan yang baru saja dipadukan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kembali mengalahkan lawanny. Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa yang menjadi unggulan keempat pada turnamen Denmark Open Super Series Premier 2012, kandas di tangan Ahsan/Hendra hanya dalam dua game di babak perempat final.

Tidak terlihat tanda-tanda kemenangan untuk Ahsan/Hendra pada game pembuka. Di awal game pertama mereka bermain di bawah tekanan ganda dari Jepang. Ganda Indonesia tertinggal cukup jauh hingga 6-12. Variasi smash keras dan permainan depan net yang baik, membuat ganda Indonesia mampu menyamakan kedudukan menjadi 14-14. Setelah melalui tiga angka sama berikutnya, pasangan Indonesia akhirnya menang di game pembuka dengan  21-18.

Di awal game kedua keadaan tidak jauh berbeda dengan game pertama. Ganda Indonesia kembali tertinggal cukup jauh dengan 8-13. Pasangan Indonesia baru bisa menyamakan perolehan angka justru pada saat pertandingan mendekati akhir game kedua dengan 16-16. Pertandingan di game kedua sepertinya akan dimenangkan oleh ganda dari Jepang. Mereka hanya membutuhkan satu angka saja untuk menciptakan rubber game pada saat angka menunjukkan 20-18 untuk ganda Jepang. Tetapi pasangan Indonesia tidak mau begitu saja menyerah begitu saja. Dengan sekali service, Ahsan/Hendra justru berbalik unggul menjadi 21-20. Keadaan berbalik kembali menjadi keunggulan ganda Jepang di point kritis dengan 22-21. Ganda Indonesia Sepertinya tak mau berlama-lama di lapangan. Tiga tambahan angka kemenangan bisa di raih untuk menutup game kedua dengan 24-22 sekaligus menghantar mereka untuk pertama kalinya masuk babak semifinal sejak dipasangkan.


Di babak semifinal yang akan di mainkan pada hari Sabtu (20/10) pasangan Indonesia akan bertemu dengan ganda dari Korea Selatan Shin Baek Choel/Yoo Yeon Seong. Pertandingan ini menjadi partai yang mempertemukan dua pasang ganda putra yang sama-sama tidak memiliki unggulan. Juga menjadi dua pasang ganda putra yang baru disandingkan yang bisa menembus babak empat besar. Jika Ahsan dulu berpasangan dengan Bona Septano, Hendra Setiawan dengan Markis Kido, maka Yoo Yeon Seong sempat berjaya ketika berpasangan dengan Ko Sung Hyun. Ganda baru Korea Selatan ini sempat di padukan pada putaran kualifikasi piala Thomas & Uber 2012 lalu. Sementara Shin Baek Choel, selain juga bermain di ganda campuran, ia pun sering berganti pasangan. Ia sempat berpasangan dengan Gun Woo Cho, Kim Ki Jung, Yi Goo Kwon dan sempat juga sempat di satukan dengan Lee Yong Dae pada babak kualifikasi piala Thomas & Uber 2012.  Bagi Ahsan, ia sempat mencicipi kemenangan dari Yoo Yeon Seong. Pada saat Olimpiade 2012 berlangsung, Ahsan yang ketika itu masih berpasangan dengan Bona Septano memetik kemenangan pertama dari lima kali kekalahan dari Yoo Yeon Seong yang dulu berpartner dengan Ko Sung Hyun. Dari pasangan yang sama, Hendra Setiawan/Markis Kido masih memegang statistik kemenangan 3-2.

Semifinalis lainnya akan mempertemukan unggulan pertama Mathias Boe/Carsten Mogensen dengan Kim Ki Jung/Kim Sa Rang dari korea yang menjadi unggulan ketujuh.

Harapan Indonesia untuk melihat wakil ganda putri di babak semifinal akhirnya sirna. Satu-satunya wakil ganda putri Indonesia yang tersisa di babak perempat final, Nitya Krishinda Maheswari/Anneke Feinya Agustin menyerah di tangan ganda Jepang Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi yang menempati unggulan keenam. Ganda putri Indonesia menyerah dengan 18-21, 21-13, 11-21. (AR)