Sumber foto: pb-pbsi.orgPasangan ganda campuran papan atas dunia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kembali akan berjumpa dengan peraih medali emas Olimpiade 2012, Zhang Nan/Zhao Yunlei. Pertemuan tersebut akan berlangsung di semifinal Denmark Open Super Series Premier 2012. Kedua pasangan mengalahkan lawan-lawannya kemarin (20/10).
Sejak akhir 2010 lalu hingga final super series 2011, Tontowi/Liliyana sudah lima kali bersua, empat diantaranya selalu dimenangkan ganda China sementara Tontowi/Liliyana hanya membukukan satu kemenangan yakni di ajang Singapore Open Super Series 2011. Kala itu, mereka saling bersaing di partai puncak. Ganda campuran asuhan Richard Mainaky ini menang dua game langsung 23-21, 21-16 dan mengklaim gelar juara negeri singa itu.
Pertemuan klasik dan seru antara dua pasangan ini kembali terjadi di Denmark, setelah keduanya sama-sama menyingkirkan ganda Indonesia. Tontowi/Liliyana berhasil menaklukkan pasangan kakak beradik Markis Kido/Pia Zebadiah dalam dua game langsung 21-18, 21-15.
"Di awal game kami memang sempat kesulitan untuk menerapkan permainan, hingga kami akhirnya banyak tertinggal. Tapi akhirnya jelang akhir pertandingan kami bisa mengendalikan permainan dan terus menang," ujar Liliyana atau yang akrab disapa Butet ini.
Ia pun menerangkan bahwa melawan pemain Indonesia memang memiliki tantangan tersendiri,
"lawan pemain Indonesia biasanya lebih sulit, karena mereka akan tahu tipe permainan kita seperti apa, jadi permainannya sudah sama-sama tahu," pungkasnya.
Sedangkan sang calon lawan, Zhang/Zhao juga berhasil mengalahkan wakil Indonesia lainnya Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati. Mereka menang dua game langsung dengan skor cukup tipis, 21-19, 21-18.
Indonesia pun akhirnya hanya berhasil meloloskan Tontowi/Liliyana, setelah Muhammad Rijal/Debby Susanto yang sebelumnya menumbangkan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen harus menyerah ditangan Chang Pen Soon/Liu Ying Goh. Pasangan yang berhasil meraih gelar juara di Taipei Grand Prix Gold 2012 itu menyerah dua game langsung 15-21 dan 11-21.
Sementara di sektor tunggal putra, Sony Dwi Kuncoro gagal meneruskan langkahnya di Denmark Open 2012 ini. Ia dipaksa mengakui keunggulan Chen Long dengan 8-21, 15-21. Dengan kekalahan Sony ini, maka tak ada lagi wakil merah putih di tunggal putra. (IR)