Sumber foto: pb-pbsi.org

Tim yunior Indonesia akhirnya menempati posisi empat beregu campuran World Junior Championships 2012 setelah kalah dari Korea. Pada tiga nomor pertandingan yang dimainkan, tim Indonesia belum mampu melampaui pemain muda Korea, dan kalah 0-3.

Ganda putra juara Asia Yunior 2012, Arya Maulana Aldiartama/Edi Subaktiar gagal menyumbangkan angka bagi tim Indonesia pada laganya saat bertemu Sol Kyu Choi/Se Woong Park. Menghadapi ganda putra negeri ginseng tersebut, Arya/Edi kalah 14-21 dan 11-21.
 
“Kami kalah start, dari awal lawan sudah langsung in. Kami kewalahan dengan permainan cepat yang mereka lancarkan,” ujar Arya, dikutip pada website resmi PBSI.

Arya/Edi tampak tak bisa mengembangkan permainannya. Mereka terus berada di bawah tekanan pasangan Korea yang mendominasi.

“Pelatih sudah menginstruksikan agar kami jangan mengikuti irama permainan mereka yang cepat, tapi karena sudah tertinggal jauh dan kalah power, kami sempat bingung di lapangan,” tambah Arya.

Tim Korea menambah poin lewat tunggal putri Lee Jang Mi yang mengalahkan Hanna Ramadini. Permainan rubber game tersebut pun dimenangkan Lee skor 15-21, 21-17, 21-17.

Panji Akbar Sudrajat yang turun di partai ketiga, juga gagal menahan laju tim negeri ginseng tersebut. Panji menyerah dari Hyuk Jin Jeon dengan 19-21, 8-21.
 
“Saya bermain dibawah tekanan, pola main saya sama sekali tidak keluar. Permainan saya kurang maksimal pada dua pertandingan beregu ini,” ungkap Panji yang dijumpai setelah bertanding.

Dengan hasil ini, maka Korea berhak atas titel peringkat ketiga, sementara gelar juara diraih oleh China yang mengalahkan tuan rumah Jepang 3-2 di babak final. Nomor perorangan baru akan dimulai pada tanggal 30 Oktober 2012. (NM)