Sumber foto: pb-pbsi.orgHari pertama pelaksanaan World Junior Championships 2012 untuk perorangan baru memainkan babak pertama bagi ganda campuran. Hanya pasangan Kevin Sanjaya/Maretha Dea Geovani di ganda campuran yang bertanding di babak pertama.Tiga pasang ganda campuran Indonesia lainnya yang mendapat posisi unggulan baru akan bertanding di babak kedua karena mendapat bye di babak pertama.
Mengawali babak pertama dengan bertemu pasangan dari Sri Lanka, ganda campuran Indonesia masih belum memiliki hambatan. Kualitas permainan pasangan Vibhvimadusha Kukulage/Dayarathne Yasmitha Sankapale masih berada di bawah pasangan Indonesia.
Di game pertama ganda Indonesia dengan leluasa membongkar pertahanan ganda dari Sri Lanka. Berulang kali smash dari pasangan Indonesia tidak mampu di hadang lawan. Game pertama pun berkesudahan jauh 21-10 untuk pasangan Indonesia.
Di game kedua, keadaan juga tidak jauh berbeda. Pasangan Indonesia masih tetap mendominasi jalannya pertandingan. Hanya saja ganda Sri Lanka mulai sedikit mengimbangi, tetapi itupun terjadi hanya sebelum jeda game kedua. Selebihnya pasangan Indonesia jauh meninggalkan lawan. Game kedua pun berkesudahan untuk ganda Indonesia dengan 21-13 .
“Lawan hari ini belum terlalu berat, jadi belum bisa mengukur penampilan kami. Pertandingan hari ini kami gunakan sebagai pemanasan. Semoga di babak kedua bisa tampil lebih baik lagi,” ujar Kevin.
Babak kedua nomor ganda campuran, kembali akan di mainkan pada hari ini (31/10). Sebanyak empat pasang ganda campuran Indonesia, semuanya akan bertanding.
Kevin Sanjaya/Maretha Dea Geovani akan memainkan babak kedua berhadapan dengan ganda dari Kanada Duncan Yao/Takeisha Wang. Putra Eka Rhoma/Ni Ketut Mahadewi Istirani juga harus melawan ganda dari Kanada, Nathan Osborne/Josephine Wu. Unggulan kedua ganda campuran, pasangan Edi Subaktiar/Melati Daeva Oktaviani akan bertemu pasangan dari Jepang Koshun Miura/Akane Watanabe. Sementara juara bertahan Alfian Eko Prasetya yang kini menggandeng Shella Devi Aulia sebagai partnernya mendapat ancaman dari ganda Thailand Phutthaporn Bowornwatanuwong/Lam Narissapat. (AR)
