Sumber foto: pb-pbsi.org

China Open Super Series Premier 2012 akan segera dimulai. Babak penyisihan sendiri akan dimulai hari ini (13/11), dan seperti biasanya babak pertama akan dimulai besok (14/11) pada hari Rabu. Babak pertama pun diramalkan akan berlangsung seru Dua wakil tunggal putra Indonesia sudah harus langsung bersua dengan unggulan.

Sony Dwi Kuncoro yang berhasil melakukan "come back" pada tahun ini, sudah harus langsung bersua dengan Du Pengyu. Sony yang menjadi semifinalis Djarum Indonesia Open Super Series premier 2012 ini, kembali akan bersua dengan Du, yang mengalahkannya di Istora lalu. Pertandingan ini tentu akan sangat menarik, karena catatan keduanya berhadapan satu sama lain memang cukup berimbang. Head to head mereka adalah 2-1 untuk keunggulan Sony. Kemenangan pertamanya atas Du, ia catatkan tahun 2010 lalu di ajang All England dan tahun 2012 di Singapore Open 2012.

Jika Sony mampu kembali mengatasi tunggal asal China itu, kemungkinan besar di babak kedua ia akan berhadapan dengan pebulutangkis lapis China, Wang Zhengming yang harus mengalahkan Vladimir Ivanov dari Rusia. Di Perempat final, juara Indonesia Grand Prix Gold 2012 ini kemungkinan akan berhadapan dengan andalan  Vietnam, Nguyen Tien Minh dengan catatan Nguyen mampu mengatasi Rajiv Ouseph dari India di babak pertama, dan Kashyap Parupalli di babak kedua.

Sedangkan satu tunggal Indonesia lainnya yang juga turun di kejuaraan yang menawarkan hadiah total US$ 250.000 ini, Tommy Sugiarto sudah harus bersua dengan pemain yang sama sekali belum pernah ia kalahkan, Chen Jin. Catatan pertemuan Tommy dengan unggulan kedua itu memang tidak terlalu baik, dimana di keempat pertemuan itu Tommy selalu dipaksa mengakui keunggulan Chen. Tetapi catatan buruk diatas kertas bukan berarti menjadi penjamin apa yang akan terjadi di lapangan nanti. Jika terus melaju, Sony dan Tommy ini berpeluang untuk saling berjumpa di babak semifinal.

Sementara diparuh atas papan drawing, Chen Long akan menjadi kompetitor kuat untuk lawan-lawannya. Kemungkinan besar ia akan melangkah mulus hingga perempat final, dan bersua dengan unggulan lima asal Jepang Kenichi Tago, sementara di semifinal ia kemungkinan besar akan ditantang oleh Sho Sasaki, unggulan enam yang juga dari Jepang. Semua skenario ini bisa terjadi jika tidak ada kejutan berarti, tetapi di bulutangkis, di olah raga dan di lapangan kejutan kerap terjadi. Adakah nanti kejutan besar datang dari China?