Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [China Open Super Series Premier 2012] Harapan di Pundak Tontowi/Liliyana
17 November 2012
[China Open Super Series Premier 2012] Harapan di Pundak Tontowi/Liliyana
 
 

Juara All England 2012, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kembali menjadi harapan satu-satunya merah putih untuk meraih gelar, kali ini di China Open Super Series Premier 2012. Mereka menjadi satu-satunya harapan Indonesia yang berhasil melangkah ke semifinal. Ganda yang kini menghuni rangking tiga dua ini berhasil menyingkirkan ganda tuan rumah Tao Jiaming/Tang Jinhua dengan dua game langsung 21-17 dan 21-10.

Tontowi/Liliyana di babak semifinal yang akan digelar hari ini (17/11) akan berhadapan dengan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. Ganda asal Malaysia ini menggagalkan asa Indonesia untuk menciptakan pertarungan sesama Indonesia di semifinal, usai menyingkirkan Riky Widianto/Richi Dili Puspita dengan 21-16 dan 21-18.

Pertemuan antara Tontowi/Liliyana melawan ganda yang tengah menguntit mereka di rangking empat dunia ini akan menjadi pertemuan kelima. Finalis Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2012 ini pun memiliki catatan bersih, dimana mereka berhasil meraih empat kemenangan di empat partai tersebut. Mereka pun kerap dipaksa bermain ketat atas ganda asal Negeri Jiran ini. Terakhir mereka berjumpa di perempat final Swiss Open 2012 pada bulan Maret lalu. Kala itu, Tontowi/Liliyana dipaksa bermain ketat dan baru bisa menang dengan skor 21-19, 18-21 dan 25-23. Tentu saja ini menjadi sinyal bahwa Tontowi/Liliyana harus tetap waspada.

Babak semifinal lainnya di sektor ini akan mempertemukan unggulan pertama Xu Chen/Ma Jin melawan Yoo Yeong Seong/Jang Ye Na dari Korea. Xu/Ma mengalahkan juniornya Cheng Liu/Bao Yixin dengan 21-15, 21-19, sementara Yoo/Jang menang atas Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen unggulan empat asal Denmark dengan 23-21, 13-21 dan 21-18.

Gebby/Tiara Kandas di Perempat Final, Tunggal Putri Penuh Kejutan


Harapan Indonesia untuk bisa menempatkan wakil di babak semifinal ganda putri, kandas sudah. Satu-satunya wakil yang tersiswa Gebby Ristiyani Imawan/Tiara Rosalia Nuraidah gagal mengatasi perlawan Eom Hye Won/Jang Ye Na yang merupakan unggulan delapan.

Menghadapi ganda asal Korea tersebut, Gebby/Tiara terlihat tertekan di sepanjang game pertama. Mereka terlihat tak mampu mengembangkan permainan, sampai akhirnya menyerah 11-21. Memasuki game kedua, Gebby/Tiara berhasil mendominasi jalannya pertandingan. Mereka tak mengizinkan Eom/Jang untuk bisa menyalip raihan angka mereka. Dengan cukup meyakinkan mereka mencuri game kedua dengan 21-16. Sayang, di game ketiga mereka kalah dengan skor cukup telak 7-21.

Eom/Jang sendiri akan berhadapan dengan Miyuki Maeda/Satoko Suetsuna asal Jepang. Sementara babak semifinal lainnya akan mempertemukan Wang Xiaoli/Yu Yang, unggulan dua asal China, yang akan melawan ganda Thailand Lam Narissapat/Saralee Thoungthongkam.

Sementara itu, kejutan terjadi di sektor tunggal putri dimana tunggal nomor satu dunia asal tuan rumah Wang Yihan gagal melaju ke babak semifinal usai terhenti di tangan ratu bulutangkis baru asal benua biru, Juliane Schenk. Kalah 19-21, membuat Schenk seakan termotivasi. Ia berhasil menangkan dua game berikutnya dengan 21-16 dan 21-17. Kemenangan ini membuatnya bertemu dengan tunggal muda Thailand, Ratchanok Inthanon yang mengalahkan salah satu ratu Eropa, Tine Baun dua game langsung 21-13, 21-19.

Kali ini pun China hanya mampu menempatkan satu wakil saja di semifinal melalui Li Xuerui. Ia melaju ke semifinal usai mengalahkan juara Indonesia Grand Prix Gold 2012, Li Han 19-21, 21-5 dan 21-7. Li akan berhadapan dengan tunggal Jepang, Minatsu Mitani. Atlet muda negeri sakura tersebut, melakoni pertarunan sengit dimana ia harus bertarung ketat tiga game sebelum bisa menang tipis 19-21, 22-20, 22-20 atas pemain China Deng Xuan. (IR)