Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [German Open Grand Prix Gold 2013] April Tembus Perempat Final
01 Maret 2013
[German Open Grand Prix Gold 2013] April Tembus Perempat Final
 
 

Sumber foto: pb-pbsi.org

Laskar putri Indonesia kini hanya tinggal menyisakan Aprillia Yuswandari. April menjadi satu-satunya pemain putri Indonesia yang tersisa pada kejuaraan German Open Grand Prix Gold 2013. Perjalanan April menuju babak perempat final di warnai dengan menumbangkan salah satu pemain unggulan.

Di babak kedua yang di langsungkan kemarin (28/2) di luar dugaan, April menang dari unggulan ke delapan Eriko Hirose asal Jepang. Hanya saja butuh perpanjangan game dan memakan waktu hingga mendekati satu jam bagi pemain berperingkat 27 dunia asal Indonesia  untuk bisa mengalahkan pemain Jepang yang ada di urutan 14 dunia.

April mengawali game pertama dengan terlambat panas. Akurasi pukulannya terlihat tidak seperti biasanya. Eriko yang bermain dengan tempo lambat bisa mengontrol jalannya pertandingan. April pun kalahjauh dengan 10-21.

“Saya terbawa irama permainan lawan yang lambat, sedangkan saya biasa bermain dengan tempo cepat. Hirose selalu mengontrol di game pertama dan saya tidak bisa berbuat banyak hingga skornya pun ketinggalan jauh,” ujarnya kepada website resmi PB PBSI.

Di game kedua, April tidak lagi mau di ajak bermain dengan tempo lambat. Ia mulai mencoba mempercepat tempo permainan. Taktik ini berjalan dengan baik. Ia yang tertinggal dalam perolehan angka pada game kedua berbalik unggul dan menang dengan 21-15. Di game ketiga April tak pernah menurunkan tempo permainan, ia tetap tampil dengan tempo permainan cepat. Hasilnya pun pemain Jepang kedodoran dan April menang jauh dengan 21-9.

“Pada game selanajutnya saya bisa mengajak dia bermain di pola saya yang cepat, jadi saya yang balik mengatur permainan. Saya juga enak untuk melancarkan serangan di game kedua,” tambahnya.  Dengan kemenangan ini, April semakin memperjauh rekor pertemuan Eriko Hirose menjadi 3-1. Satu-satunya kekalahan April di alami saat ia menyerah mundur pada kejuaraan India Open Grand Prix Gold 2011.

Di babak perempat final yang akan berlangsung hari ini (1/3), April akan bertemu kembali dengan pemain unggulan. Sung Ji Hyun, unggulan keempat asal Korea Selatan akan menjadi lawan April selanjutnya. Kesempatan bagi April untuk menang dari lawan masih ada. April pernah menang satu kali dari tiga pertemuan mereka.


Lindaweni Fanetri harus terhenti di babak kedua. Juara India Open Grand Prix 2012 tak mampu berbuat banyak, dan kalah dari unggulan pertama Li Xuerui asal China. Pemegang medali emas Olimpiade London2012  ini masih terlalu tangguh bagi Lindaweni, kendati Lindaweni pernah menang di pertemuan pertama mereka. Lindaweni menyerah dua game dengan 19-21, 11-21.

“Saat tempo permainan sedang lambat, tiba-tiba dia bisa memberi bola cepat. Permainan lawan yang seperti ini cukup menyulitkan untuk saya,” ungkap Linda. “Li sudah membaca permainan saya, dia sudah tahu kemana arah bola-bola saya. Selain ini pergerakan kaki saya juga jadi lambat dan kalah cepat terus dari dia,” tambah nya menganalisa kekalahan.

Dua wakil ganda putri Indonesia juga harus menenelan kekalahan. Meski sempat mencuri game pertama dengan 21-18, Gebby Ristiyani Imawan/Tiara Rosalia Nuraidah harus menyerah di dua game tersisa dari unggulan pertama asal Jepang Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi dengan 14-21, 13-21. Vita Marisssa/Variella Aprilsasi juga mengalami nasib yang sama. Mereka kalah dari ganda China Cheng Su/Zhao Yunleii dengan 18-21, 14-21. (AR)