Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Axiata Cup 2013] Indonesia Terbaik di Penyisihan
01 April 2013
[Axiata Cup 2013] Indonesia Terbaik di Penyisihan
 
 

Indonesia yang mencatatkan lima kali menang dan dua kali draw dan mengumpulkan 22 partai menang, akhirnya berhasil keluar sebagai yang terbaik di babak penyisihan Axiata Cup 2013. Babak penyisihan yang berakhir kemarin (31/3) ditutup tim Indonesia dengan menyingkirkan Eropa All Star dengan 3-1, hasil ini sekaligus membuat tim yang diperkuat Tine Baun ini harus tersingkir dari ajang yang menawarkan hadiah total US$ 1 juta.

"Untuk di semifinal kami belum tahu akan bermain melawan siapa, tapi yang jelas siapapun lawannya kita harus siap," ujar manager tim, Bambang Roedyanto.

Jika melawan All Star Asia, mereka memiliki tunggal putra dan putri yang cukup kuat. Mengingat di laga penyisihan, tim ini menjadi salah satu dari dua tim yang mampu menahan imbang Indonesia. Sementara jika Indonesia harus berhadapan dengan Thailand, kekuatan mereka cukup merata baik di tunggal maupun ganda. Terlebih di tunggal putri mereka memiliki runner up All England, Ratchanok Inthanon yang berada diatas tunggal-tunggal putri Indonesia.

Di klasemen terakhir Indonesia bercokol dipuncak, disusul oleh Malaysia dan Thailand yang mencatatkan jumlah kemenangan sama yakni 21, dan 7 kali kalah. Mereka hanya selisih agregat games, dimana Malaysia unggul dengan mengemas 45 games, sementara Thailand hanya 44 games.

Di posisi keempat disusul oleh tim Asia All Star yang dipertandingan terakhir mampu mencuri satu angka kemenangan dari Malaysia, dimana Lee Hyun Il berhasil mengalahkan Daren Liew dengan 25-27, 21-13, 21-18. Total mereka mengumpulkan 16 angka kemenangan, terpaut dua angka dari penghuni rangking 5, Eropa All Star.

Eropa All Star sendiri harus puas berada di posisi kelima, 14 menang dan 14 kalah. Namun Carolina Marin yang merupakan tunggal putri andalan mereka, berhasil menyapu bersih kemenangan di setiap laganya. Turun sebanyak 6 kali, Carolina mampu memenangkan semua laganya. Di laga terakhir ia menaklukkan Belaetrix Manuputty dengan dua game 21-8, 14-21, 21-15.

"Dia bisa menyelesaikan game dengan baik, saya rasa dia akan memiliki masa depan yang cerah di bulutangkis. Di usianya yang masih muda, dan enam kemenangan dalam enam kali bertanding tentu sebuah prestasi tersendiri," ujar Tine Baun mengenai Carolina.

Di posisi keenam ada Singapura yang membantai Vietnam 4-0 di laga terakhir. Mereka finish sebagai urutan 6 dengan 11 angka kemenangan dan 17 kalah, sedangkan Vietnam ada diposisi ketujuh dengan mengumpulkan 5 angka, dan juru kunci masih tetap Filipina yang hanya mampu membukukan 2 kemenangan.

Babak semifinal sendiri akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia pada tanggal 13 dan 14 April mendatang. (IR)