Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Axiata Cup 2013] Indonesia Hadapi Asia All Star untuk Podium ke Tiga
14 April 2013
[Axiata Cup 2013] Indonesia Hadapi Asia All Star untuk Podium ke Tiga
 
 

Gelaran turnamen Axiata Cup akhirnya membawa kabar kurang begitu baik bagi tanah air. Merah putih gagal melangkah ke partai puncak setelah tak mampu mengalahkan negeri tetangga, Thailand. Indonesia kalah di tiga nomor secara berurutan.

Di partai pembuka, Lindaweni Fanetri gagal mengatasi tunggal andalan Thailand, Ratchanok Inthanon. Menghadapi runner up All England tersebut, Linda sebetulnya bisa mengimbangi dan cukup memberikan perlawanan. Hanya saja, ia kemudian terpaksa harus mengakui keunggulan atlet berusai 18 tahun tersebut dengan dua game langsung 18-21 dan 16-21.

Indonesia kembali berharap, kali ini giliran Tommy Sugiarto yang bertemu Tanongsak Saensomboonsuk. Menang di DBL Arena, Tommy tampil tertekan. Ia tak bisa mengeluarkan permainannya yang memang terkenal dengan mengolah bola sebelum menyerang dan menuntaskan aksinya. Namun hal yang terjadi di All England 2013 terulang, Tommy harus kembali menelan kekalahan. Ia menyerah dengan 16-21 dan 15-21.

"Hari ini saya tidak bisa lepas dari tekanan dia, saya terus tertekan, dan pertahanan saya pun kurang baik hari ini, hal ini menjadi evaluasi bagi saya. Dan semoga saya bisa membalas kekalahan ini di Piala Sudirman bulan depan," ujar Tommy.

Asa merah putih yang sudah tak lagi banyak, tertumpu di pundak juara All England dua kali, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Namun menjadi andalan, mereka justru tampil tertekan. Laga mereka melawan Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam adalah ulangan final Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013, dan hal yang mirip terjadi. Di Istora mereka tampil under form mereka, dan kali ini pun demikian, Owi/Butet begitu mereka akrab disapa, harus mengakui keunggulan ganda senior Thailand itu dengan 17-21, 18-21.

"Ini tentu hasil yang mengecewakan untuk kami. Saya sendiri tidak menyangka kami akan kehilangan tiga angka. Hasil yang didapat Tommy cukup mengecewakan, tapi memang  pebulutangkis dari tim Thailand bermain sangat baik. Sementara pasangan ganda campuran pun tampil under perform mereka. Mereka seperti tertekan, sedangkan lawan tampil seakan tak ada beban," ujar Herry Iman Pierngadi, pelatih ganda Indonesia.

Di partai puncak sendiri, Thailand akan ditantang oleh tuan rumah Malaysia yang berhasil menundukkan Asia All Star juga dengan 3-0. Dan membuat Indonesia harus kembali berhadapan dengan Asia All Star yang pada babak penyisihan lalu berhasil menahan imbang merah putih dengan 2-2.

"Untuk besok, kami akan berjuang sekuat tenaga untuk meraih posisi ketiga," pungkas Herry. (IR)