Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil mempertahankan gelar juara di India Open Super Series 2013, usai mengalahkan Ko Sung Hyun/Kim Ha Na. Gelar ini sekaligus menciptakan hattrick bagi keduanya setelah tiga kali beruntun memenangkan pertandingan. Tahun lalu, mereka merebut juara usai mengalahkan Sudket Prapakamol/Saralee Toungthongkam, Thailand. Sementara di tahun 2011, Tontowi/Liliyana ungguli pasangan Fran Kurniawan/Pia Zebadiah Bernadeth.
"Alhamdulillah kami sangat bersyukur dengan gelar ini. Target kami di sini sudah tercapai. Menjadi juara untuk yang ketiga kalinya di India Open membuat kami lebih percaya diri untuk mengejar gelar-gelar selanjutnya," kata Tontowi dikutip melalui website PBSI.
Pada pertandingan final, Minggu (28/4), Tontowi/Liliyana menaklukkan pasangan baru asal Korea Selatan, Ko/Kim. Tontowi/Liliyana yang menjadi unggulan utama tersebut tak gentar meski dalam perjalanannya, Ko/Kim banyak menumbangkan unggulan. Keduanya membutuhkan waktu 33 menit untuk menang 21-16 dan 21-13.
Di game pertama yang berlangsung di Siri Fort Indoor Stadium itu, Tontowi/Liliyana memimpin 11-6 pada interval, hingga akhirnya menang 21-16. Keduanya pun terus tampil percaya diri hingga game kedua.
Dikatakan Liliyana, ia dan Tontowi selalu unggul di bola-bola depan. Sehingga mereka bisa terus mengontrol arah pengembalian Ko/Kim sekaligus mengendalikan pasangan baru tersebut. Ko/Kim pun tak bisa mengembangkan permainan dan terus tertinggal hingga 11-18 dan akhirnya menyerah.
"Kunci kemenangan kami adalah kami menerapkan strategi yang tepat, kami lebih banyak menekan dan tidak memberikan kesempatan kepada pasangan Korea ini untuk mengeluarkan permainannya," ujar Liliyana.
Gelar ini menjadi satu-satunya yang berhasil dibawa tim Indonesia. Sementara, dua wakil lainnya yaitu pasangan ganda putra, Angga Pratama/Ryan Agung Saputra, dan Aprilla Yuswandari di tunggal putri, sama-sama harus tertahan di semifinal. (NM)