Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [London Grand Prix Gold 2013] Jenna/Suci Beri Perlawanan Maksimal
05 Oktober 2013
[London Grand Prix Gold 2013] Jenna/Suci Beri Perlawanan Maksimal
 
 

Sumber: badmintonindonesia.org

Wakil Indonesia di sektor ganda putri akhirnya harus kandas. Satu-satunya wakil yang tersisa di babak perempat final London Grand Prix Gold 2013, Jenna Gozali/Suci Rizki Andini harus mengakui keunggulan lawannya Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl dalam dua game langsung.

Di sepanjang pertandingan, Jenna/Suci seakan tak bisa lepas dari tekanan unggulan pertama itu. Mereka kerap tertinggal sejak pertandingan dimulai, tertinggal 6-11 di interval pertama, perempat finalis Thailand Open Grand Prix Gold 2013 itu kalah 14-21. Sementara pertarungan berlangsung lebih sengit di babak kedua.

“Di game pertama kami masih terlalu banyak ragu-ragu,” ujar Jenna kepada pbdjarum.org.

Meski kalah dari beberapa aspek, Jenna/Suci tak lantas menyerah begitu saja. Catatan mereka di game kedua berhasil menempel ketat perolehan sang lawan yang merupakan andalan Denmark. Tertinggal 8-11, mereka sempat menyamakan kedudukan di angka 12, kembali tertinggal 14-17, Jenna/Suci yang kini menghuni rangking 94 dunia itu kembali berhasil membuat angka imbang 17-17. Sayang akhirnya mereka harus menyerah tipis 19-21 ditangan penghuni rangking 3 dunia itu.

“Game kedua, kami sebetulnya sudah mulai percaya diri dengan permainan kami. Kami bisa mengimbangi mereka, sayang kesalahan sendiri yang kami buat akhirnya membuat kami kehilangan game kedua saat pengembalian kami terlalu panjang,” lanjutnya.

Jenna pun bercerita jika dirinya sudah merasa bermain maksimal, hanya saja kesalahan yang dilakukan membuatnya tak puas dengan penampilannya.

“Pertandingan tadi pun memberikan pengalaman kepada kami, terlebih lagi postur mereka yang tinggi dan mereka pun ada di lima teratas dunia, tentu ini pengalaman berharga untuk kami.”


Berikutnya, Jenna/Suci akan kembali turun di turnamen Dutch Open Grand Prix yang akan digelar 8-13 Oktober mendatang. Di babak pertama ia akan berhadapan langsung dengan duo spesialis tunggal yang turun di nomor ganda, Busanan Ongbumrungpan/Porntip Buraprasertsuk.

“Di Belanda, saya ingin fokus disetiap pertandingan, step by step dulu, di babak pertama saya akan berhadapan dengan Busanan/Porntip, mereka pemain tunggal untuk menghadapinya kami harus bermain cepat, karena kalo rally bisa-bisa kami yang mati terus, toh lawan asalnya pemain tunggal,” pungkas Jenna.