Indonesia memang kini tak hanya mengenal atlet asal Pelatnas di kancah bulutangkis dunia. Mereka yang berada di luar Pelatnas pun masih bisa berkarir di bulutangkis. Salah satunya adalah pasangan ganda putra Markis Kido/Markus Fernaldi Gideon berhasil melaju ke babak semifinal All England Super Series Premier 2014.

Ganda  yang belum genap satu tahun berpasangan ini sepertinya akan semakin diperhitungkan. Jelang akhir tahun 2013 lalu mereka berhasil menjadi juara di French Open, dan sekaligus menjadi gelar Super Series duet ini. Kemarin (7/3) mereka pun memberikan kejutan dengan berhasil terus melaju di turnamen tertua bulutangkis itu.

Menghadapi Hoon Tien How/Tan Wee Kiong yang merupakan salah satu ganda andalan Malaysia, Kido/Markus sempat bertarung ketat di sepanjang game pertama. Mereka sempat tertinggal 10-11 di interval, namun akhirnya jelang akhir laga, Kido/Markus bisa berbalik menekan unggulan lima itu dan akhirnya menang 21-18. Sementara di game kedua, mereka langsung menggebrak dan memimpin 11-4 sebelum akhirnya memastikan tiket ke semifinal dengan 21-12.

“Di game pertama pertandingan berlangsung ramai juga, sengit. Tetapi kami bisa melewatinya. Kemenangan di game pertama memang membuat kami makin percaya diri dan makin enak mainnya. Sebaliknya, lawan kelihatan tidak percaya diri lagi,” kata Kido kepada badmintonindonesia.org.

Dengan melangkah hingga ke babak semifinal, Kido mengaku bahwa ini sudah melampaui target mereka. “Target awal kami memang babak perempat final, jadi kami sudah melebihi target. Kami berharap bisa mencapai lebih lagi dari semifinal,” tambahnya.

Namun sayang, langkah Rian Agung Saputro/Angga Pratama harus kandas ditangan pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa. Menghadapi unggulan ketiga itu, Rian/Angga harus kalah tipis 20-22, 21-15 dan 19-21. (IR)