Kubu merah putih mungkin sempat tegang saat menyaksikan pertandingan tadi malam (7/3). Pasangan andalan merah putih, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir harus memainkan game ketiga untuk menentukan siapa yang berhak melaju ke semifinal All England 2014. Juara bertahan dua tahun beruntun ini sempat dibuat repot oleh ganda Singapura, Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa Neo.

Menang dengan skor meyakinkan 21-12 di game pembuka, Owi/Butet - panggilan akrab mereka - justru malah kehilangan game kedua dengan kedudukan 17-21. Owi mengakui jika dirinya sempat lengah dan kurang konsisten di game kedua. “Penampilan kami, terutama saya, kurang konsisten di game kedua. Mungkin karena di game pertama kami menang cukup mudah,” ungkap Owi seperti dilansir oleh badmintonindonesia.org.

Tak ingin apa yang terjadi di game kedua terulang, Owi/Butet pun berhasil mengembalikan performa dan fokus mereka ke pertandingan. Game ketiga pun mereka tutup dengan skor meyakinkan 21-12.
 
“Di game ketiga, kami coba lebih fokus lagi. Tontowi kalau fokus atau tidak fokus bisa kelihatan dari raut wajahnya. Dia lebih fokus di game ketiga, serangan-serangannya bagus, beda dengan di game kedua. Lawan juga jadi kebingungan,” Liliyana menambahkan.
 
Ini merupakan pertemuan keempat kedua pasangan ini, dimana dalam tiga pertemuan sebelumnya, Owi/Butet selalu menang. Bahkan di pertemuan terakhir di Malaysia Open Super Series Premier 2014, juara dunia 2013 ini berhasil menang straight game, 16-21, 15-21.
 
“Mudah-mudahan dengan pengalaman hari ini yang bermain rubber game, kami bisa lebih siap lagi di pertandingan selanjutnya,” tambah Liliyana. (IR)