Sumber foto: badmintonindonesia.orgPraveen Jordan yang tahun lalu sukses menjadi juara Malaysia Grand Prix Gold 2013 bersama dengan VIta Marissa, gagal menyamai raihannya itu. Di partai puncak kemarin (30/3), Jordan yang kini berpasangan dengan Debby Susanto gagal mengatasi ganda China, Lu Kai/Huang Yaqiong.
Di game pertama, Jordan/Debby seperti kecolongan start. Sang rival berhasil memetik angka demi angka. Tak banyak berkutik, Jordan/Debby yang sudah tertinggal 11-18 akhirnya hanya mampu meraih tiga angka tambahan, 14-21. Tak banyak berubah dari permainan di game pertama, Jordan/Debby pun terus tertinggal dan akhirnya harus rela meyerahkan gelar juara degan 13-21.
“Kami merasa kecewa dan tidak puas dengan penampilan hari ini. Dari awal permainan, kami sudah di bawah tekanan dan kami tidak bisa keluar dari situasi ini,” kata Jordan seperti dilansir oleh
badmintonindonesia.org.
Debby pun mengakui bahwa kekalahannya karena mereka tak bisa lepas dari tekanan pemain China itu. Mereka pun mengaku bahwa penampilan mereka di partai final tidak dalam top performancenya.
“Kemampuan kami tidak keluar semua, tidak maksimal. Padahal tidak seharusnya seperti itu, apalagi kalah dua game langsung,” ujar Debby kepada
badmintonindonesia.org.
“Seharusnya kami bermain lebih berani dan lepas saja. Situasi angin di lapangan cukup mempengaruhi permainan kami, tetapi kami tak mau menjadikan ini sebagai alasan kekalahan kami. Pasangan China juga tidak bisa dibilang jelek, mereka lumayan bagus. Kami yang tidak tampil baik di pertandingan ini,” jelas Debby. (IR)