Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [India Open Super Series 2014] Prestasi Atlet Indonesia
07 April 2014
[India Open Super Series 2014] Prestasi Atlet Indonesia
 
 

Semifinal menjadi prestasi terbaik atlet merah putih pada kejuaraan bulutangkis India Open Super Series 2014. Capaian semifinalis dipersembahkan oleh pasangan ganda campuran nomor satu Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Pasangan yang biasa disapa dengan panggilan Owi/Butet memang tengah membidik gelar untuk keempat kalinya. Namun penampilan anti klimaks diperlihatkan pada babak semifinal. Lepas sudah harapan untuk bisa mencapai gelar empat kali berturut-turut.

Pencapaian terbaik kedua didapat oleh pasangan ganda campuran yang baru disandingkan Praveen Jordan/Debby Susanto dan pebulutangkis putri, Aprilia Yuswandari. Hasil perempat finalis menjadi catatan prestasi tersendiri buat Praveen/Debby setelah pekan lalu mampu mencapai final kejuaraan bulutangkis Malaysia Open Grand Prix Gold 2014. Penampilan Aprilia Yuswandari di New Delhi juga boleh mendapat apresiasi yang positif. Babak delapan besar menjadi pencapaian maksimal sebelum dihentikan pemain China Liu Xin.

Babak kedua menjadi hasil maksimal bagi para ganda putra, putri dan tunggal putra. Dari dua tunggal putra yang dikirim, hanya Dionysius Hayom Rumbaka yang mampu bertahan hingga babak kedua sebelum akhirnya harus terhenti usai di kalahkan pemain Denmark Hans Kristian Vititnghus.

Generasi penerus ganda putri Indonesia mulai terbentuk. Pasangan yang belum lama terbentuk, Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris mulai menunjukkan taring. Langkahnya memang terhenti di babak kedua. Namun perlu dicatat, pada babak pertama mereka mampu menumbangkan unggulan ke-4 sekaligus pasangan ganda putri peringkat 5 dunia Kim So Young/Jang Ye Na dari Korea. Tiga ganda putri lainnya hanya mampu bertahan di babak pertama.

Dari empat ganda putra Indonesia, hanya dua pasang saja yang meneruskan perjuangan hingga babak kedua. Indonesia di babak kedua ganda putra diwakili oleh Angga Pratama/Rian Agung Saputra dan Wahyu Nayaka/Ade Yusuf yang mampu mengajak unggulan pertama dari Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa bermain rubber game. (AR)