Pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto akan mengikuti turnamen lanjutan yang diselenggarakan badan bulutangkis dunia. Pasangan yang kini hampir masuk dalam peringkat lima puluh besar dunia tengah membidik kejuaraan di negeri tirai bambu, China. China Masters Grand Prix Gold 2014, menjadi turnamen yang diburu Praveen/Debby untuk bisa mendongkrak peringkat dunianya.

Praveen/Debby yang kini berada pada peringkat 57 dunia di hargai sebagai ungulan ke-4. Sepinya pemain top ganda campuran membuat, Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa Neo yang berada pada peringkat 14 dunia tampil sebagai unggulan pertama. Unggulan ke-2 di tempati pasangan Taipei Min Chun Liao/Hsiao Huan Chen, sementara tuan rumah di wakili oleh Lu Kai/Huang Yaqiong yang masuk sebagai pasangan unggulan dan berada pada posisi unggulan ke-3.

Sepinya turnamen ini membuat hampir seluruh pemain ganda campuran yang mengikuti kejuaraan berhadiah total US$ 250.000,- langsung masuk ke babak kedua setelah mendapat bye di babak pertama. Hanya dua pertandingan saja yang dimainkan di babak pertama, itupun satu diantaranya langsung ke babak kedua karena lawan mengundurkan diri. Pasangan SingapuraTriyachat Chayut/Yao Lei dan lawannya Min Hao Tseng/Chia Wen Lai asal Taipei menjadi satu-satunya partai pertandingan yang dimainkan di babak pertama.

Lawan pertama Praveen/Debby di babak kedua akan datang dari pasangan Malaysia Wong Fai Yin/Chow Mei Kuan. Secara peringkat dan prestasi, pasangan Indonesia lebih diunggulkan. Pasangan Malaysia berperingkat 90 dunia ini baru menyentuh final kejuaraan Osaka International Challenge 2014 sebelum dihentikan Muhammad Rijal/Vita Marissa.

Praveen/Debby menjadi satu-satunya pasangan ganda campuran Indonesia yang bertanding di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, China. (AR)