Pasangan ganda campuran nomor satu Indonesa Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang bertanding pada kejuaraan bulutangkis BWF World Super Series Final 2014 berada pada grup berat. Bertanding pada grup B, pasangan yang biasa disapa dengan sebutan Owi/Butet ini berada satu grup dengan pasangan yang kerap menyulitkan mereka. Adalah Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen pasangan asal Denmark serta Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam dari Thailand yang akan menjadi ancaman serius bagi Owi/Butet untuk meraih gelar juara diakhir tahun 2014. Satu tempat lainnya di grup B diisi oleh pasangan China Liu Cheng/Bao Yixin.
Rekor pertemuan antara Owi/Butet dengan ganda campuran nomor satu Denmark Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen tidak terlalu baik. Dari enam kali pertemuan, Owi/Butet hanya mampu menang dua kali berbanding empat kali kekalahan. Kekalahan terakhir terjadi pada kejuaraan BWF World Super Series Final 2013. Kala itu, Owi/Butet kalah dengan straight game.
Dengan ganda campuran Thailand Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam, rekor pertemuan Owi/Butet juga berujung kurang menguntungkan. Owi/Butet kalah tiga kali berturut-turut sehingga head to head berubah menjadi 3-3. Kekalahan terakhir juga terjadi pada kejuaraan BWF World Super Series Final 2013.
Hanya dengan pasangan China Liu Cheng/Bao Yixin, juara All England 2014 asal Indonesia ini menang tanpa balas 3-0. Hanya saja, Owi/Butet mesti waspada. Pada pertemuan terakhir ganda campuran muda China ini mampu mengajak Owi/Butet bermain ketat selama tiga game. Pasangan China inilah yang akan menjadi lawan perdana bagi Owi/Butet pada hari ini (17/12).
Di ganda putri, Indonesia diwakili oleh pasangan Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii. Juara Asian Games 2014 ini berada pada Grup B bersama dengan ganda Jepang Reika Kakiiwa/Miyuki Maeda dan dua pasangan China Tian Qing/Zhao Yunlei serta Luo Ying/Luo Yu. (AR)