Untuk kelima kalinya, ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil mengalahkan pasangan asal Ingriss, Chris Adcock/Gabrielle Adcock. Kali ini pasangan Indonesia menang dalam pertarungan rubber game pada babak permpat final hari Jumat (3/3) kemarin, bertempat di Stadium Putra Bukit Jalil-Kuala Lumpur, Malaysia. Pasangan binaan PB Djarum ini pun lolos kebabak semi final Malaysia Open Super Series Premier 2015.
Memang tak mudah bagi pasangan yang biasa disapa Owi/Butet ini, untuk memenangkan pertarungan dari pasangan Inggris. Game pertama saja, pasangan Indonesia sempat kesulitan dalam menerima bola serangan lawan. Untungnya, Owi/Butet lebih tenang dan fokus bermainnya pun tetap dijaga. Akhirnya mereka berhasil meraih game ini dengan skor cukup ketat yaitu, 21-17.
Namun sayang, di game kedua justru pertahanan mereka mudah ditembus oleh pasangan Ingris. Bahkan, mereka sering kali melakukan kesalahan dalam pengembalian bolanya. Mereka cenderung terburu-buru. Akibatnya mereka pun harus menyerah di game ini dengan skor cukup jauh 12-21.
Lanjut ke game tambahan, pasangan Indonesia ini lebih agresif menekan pertahanan lawan. Pukulan smash keras Tontowi, membuat pundi-pundi poin pasangan Indonesia semakin menjauh. Bahkan, tepat di waktu 49 menit, pasangan Indonesia akhirnya meraih kemenangan dengan skor lumayan jauh yaitu 21-13.
“Di game pertama kami sudah enak mainnya. Tapi di game kedua balik lagi kami hilang fokus, terus untuk balik lagi juga agak susah. Makanya di game ketiga kami fokus benar-benar dan jauhin skor dari lawan. Skor kalau mepet-mepet terus hilang fokus dikit aja, lawan bisa langsung jauh. Itu yang kadang-kadang bikin kami jadi goyang,” kata Liliyana.
Di laga semifinal hari Sabtu (4/3) ini, Tontowi/Liliyana kembali akan bertanding dengan pasangan unggulan pertama asal China, Zhang Nan/Zhao Yunlei. Bagi kedua pasangan ini adalah pertemuan untuk ke-13 kalinya. Skor kemenangannya pun 7-5 untuk pasangan China. Bahkan, dipertemuan terakhir pada turnamen All England Open 2015 lalu, pasangan Indonesia ini harus tunduk dua game langsung. (DS)
