Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Denmark Open Super Series Premier 2015] Lolos Dari Lobang Jarum, Owi/Butet Ke Semifinal
17 Oktober 2015
[Denmark Open Super Series Premier 2015] Lolos Dari Lobang Jarum, Owi/Butet Ke Semifinal
 
 

Hasil menang rubber game yang di dapat pasangan ganda campuran nomor satu Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir membawa mereka lolos ke babak semifinal kejuaraan bulutangkis Denmark Open Super Series Premier 2015. Seperti babak-babak sebelumnya, Owi/Butet kembali harus menjalani pertandingan tiga game untuk bisa memetik kemenangan.

Menang lima kali dari pasangan China, Lu Kai/Huang Yaqiong belum menjadi jaminan bagi juara All England 2014 asal Indonesia untuk bisa menang dengan mudah. Ganda China rupanya memberikan perlawanan sengit sejak game pertama di mulai. Hal ini terbukti pada game kedua. Setelah menang pada game pertama dengan 21-15, ganda China mulai menguasai jalannya pertandingan dan berbalik menang pada game dengan 21-18. Beruntung di game penentuan, Owi tampil beringas. Smash keras yang menjadi senjatanya berulang kali menjadi penyelamat hingga akhirnya ganda Indonesia menang dengan 21-15.

“Di game kedua kami mainnya sudah benar dari awal. Tapi di poin pertengahan kami agak kendor, nggak bisa jaga poin. Kami leading berapa poin, kami nggak bisa jagain. Jadi pas kesalip kami jadi goyang. Padahal kami sudah menemukan permainannya,” ujar Liliyana seperti yang di lansir website PBSI.

Di game ketiga, beberapa kali saya mati karena terlalu berhati-hati. Karena mikirnya hati-hati, pengen tipis dan bagus bolanya. Padahal kami poin leading, harusnya kami main safe aja, jangan panik Untung kemudian saya banyak di topang Owi yang nggak terlalu banyak salah. Serangan Owi hari ini (kemarin-red) arahnya mematikan, “ sambungnya.

Hari ini (17/10) Owi/Butet akan berhadapan dengan pasangan China lainnya, Liu Chen/Bao Yixin. Enam kali sudah keduanya saling berhadap-hadapan. Untuk sementara rekor kemenangan masih di pegang Owi/Butet dengan 4-2. Pertemuan terakhir keduanya terjadi pada kejuaraan BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015 yang saat itu di menangkan oleh ganda Indonesia.

Kemenangan ini lah yang nantinya akan dijadikan modal oleh pasangan Indonesia untuk bisa meraih kemenangan. “Kami sudah beberapa kali ketemu, pernah kalah juga, tapi kami masih memimpin. Itu kami jadikan modal, tapi kami jangan memikirkan itu dulu. Yang penting besok harus lebih fokus dari awal. Jangan sampai telat in, itu yang harus kami jaga,” pungkas Liliyana. (AR)