Bertempat di stadion Nimibutr, Bangkok, Selasa (9/2) siang waktu Thailand, babak kedua di nomor tunggal putra pun dipertandingkan. Pemain Indonesia Simon Santoso dan Firman Abdul Kholik berhasil tembus ke babak 16 besar Thailand Master 2016. Mereka mengalahkan musuh-musuhnya dengan dua game langsung.

Pemain senior Indonesia Simon hanya butuh waktu 42 menit untuk menaklukan pemain muda asal China Guo Kai. Di game pertama, Simon menang dengan skor ketat, 21-18 dan game kedua Simon lebih mendominasi permainan, lalu menang dengan skor 21-15.

Pemain muda Indonesia juga tak mau kalah aksi. Firman juga berhasil menaklukan pemain tuan rumah Pannawit Thoungnuam dengan dua game langsung dalam waktu 46 menit. Firman menang dengan skor tipis 21-18 dan 21-19. Seperti di lansir badmintonindonesia.org, Firman mengatakan kalau dirinya sudah bisa pegang tempo permainan, hanya saja musuh juga banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri tadi.

"Saya banyak mendapat angka dari permainan bola-bola depan. Lawan punya smash yang cukup kencang. Masuk game kedua, saya banyak melakukan kesalahan sendiri, mungkin karena kelelahan semalam habis bertanding rubber game. Pada akhir game kedua, saya mempercepat tempo permainan. Semoga saya bisa menang lagi di pertandingan selanjutnya supaya saya bisa mengejar target semifinal,” tambah Firman.

Di pertandingan tunggal putra lainnya, pemain senior Sony Dwi Kuncoro harus menyerah dari pemain India Harsheel Dani dalam pertarungan tiga game, 21-18, 14-21 dan 14-21. Lalu Panji Akbar juga mengalami hal yang sama. Dia kalah dari pemain tuan rumah Boonsak Ponsana, 15-21 dan 11-21.

Walaupun sempat memberi perlawanan, Evert Sukamta akhirnya harus mengakui keunggulan pemain tuan rumah Kantaphon Wangcharoen 21-23, 21-19 dan 18-21. Fikri Ihsandi Hadmadi juga mengalami kekalahan dari pemain tuan rumah Tanongsak Saensomboonsuk dengan dua game lansung, 15-21 dan 8-21. Sedangkan Andre Marteen kalah dari pemain Malaysia Zulfadli Zulkffli, 11-21 dan 21-19. (ds)