Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Indonesian Masters 2016] Anthony Harus Akui Keunggulan Tunggal Tiongkok
07 September 2016
[Indonesian Masters 2016] Anthony Harus Akui Keunggulan Tunggal Tiongkok
 
 

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting harus langsung terhenti di Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2016. Unggulan sembilan ini dipaksa mengakui wakil Tiongkok, Zhao Jun Peng pada laga babak pertama yang digelar Rabu (7/9) sore.

Sejak pertandingan dimulai, Anthony seakan tak bisa lepas dari tekanan Zhao. Ia tertinggal 6-11 di interval. Selisih angka pun semakin menjauh saat Anthony kehilangan tiga angka beruntun, 9-16. Perlahan, Anthony mulai bangkit. Ia pun akhirnya bisa menyamakan kedudukan diangka 18, namun lagi-lagi kesalahan sendiri yang ia lakukan membuat ia harus kehilangan game pembuka dengan 18-21.

Awal game kedua, Anthony sempat berhasil unggul 9-7, namun kemudian ia justru kehilangan tujuh angka beruntun dan balik tertinggal 9-14. Lawan bahkan berhasil membuat match point di kedudukan 16-20. Sempat memaksakan setting usai ia berhasil meraih empat angka beruntun, Anthony akhirnya harus terhenti di turnamen yang menawarkan hadiah total US$ 120,000 ini setelah menyerah tipis 20-22.

“Di pertandingan tadi saya terlalu banyak melakukan kesalahan sendiri, harusnya saat ketinggalan pun harusnya tidak terlalu jauh (skornya), jadi saat mengejar pun tidak susah. Tadi baik di game pertama maupun game kedua saya tertinggal cukup jauh,” ujar Anthony usai laga.

“Angin memang cukup sulit diatasi di sini,” pungkasnya.

Usai terhenti di babak pertama, Anthony kini akan memfokuskan diri untuk membela Jawa Barat di Pekan Olahraga Nasional (PON), dimana cabang olahraga bulutangkis akan digelar di GOR Bima, Cirebon mulai tanggal 19 September mendatang. (RI)