Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Thailand Masters 2017] Bungkam Unggulan Dua, Anthony ke Perempat Final
10 Februari 2017
[Thailand Masters 2017] Bungkam Unggulan Dua, Anthony ke Perempat Final
 
 

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting berhasil melaju ke perempat final Thailand Masters 2017. Ia sukses mengatasi unggulan dua, Huang Yuxiang di laga yang digelar pada Kamis (9/2) malam.

Menghadapi wakil Tiongkok itu, Anthony memiliki peluang untuk menang dua game langsung. Namun di akhir game kedua, Anthony yang sempat meraih skor imbang 19-19 gagal meraih dua angka yang ia butuhkan. Ia pun kalah tipis 19-21.

Memasuki game kedua, Anthony seperti dilaporkan oleh www.badmintonindonesia.org berhasil bermain cerdik. Ia mampu memaksa lawan untuk berada di bawah tekanannya dan mengikuti irama permainannya, serta tampil lebih agresif untuk menyerang. Hal ini pun berhasil ia manfaatkan untuk mencuri kemenangan di game kedua dengan 21-15.

Kemenangan di game kedua sepertinya membuat Anthony semakin percaya diri. Berhasil unggul 14-7, Anthony pun akhirnya meraih tiket ke perempat final dengan mengantongi kemenangan 21-12.

“Dia lebih banyak inisiatif di game pertama, saya kepancing dan banyak mengangkat bola. Permainan saya pun monoton, jadi sering kebaca sama lawan. Saat poin mepet, saya malah bikin kesalahan sendiri,” ujar Anthony seperti dilansir oleh Badmintonindonesia.org.

“Saya lalu berpikir, pokoknya game selanjutnya jangan mati-mati sendiri. Saya juga bermain lebih yakin, pegang netting-nya, jadi otomatis lawan angkat bola terus,” tambah Anthony.

“Pelatih juga banyak memberi instruksi untuk cari peluang menyerang sebanyak mungkin, ini yang saya jalankan di lapangan tadi,” ucap Anthony.

Sayang, langkah Anthony ke perempat final gagal diikuti oleh tiga wakil Pelatnas lainnya. Muhammad Bayu Pangisthu, Firman Abdul Kholik dan Ihsan Maulana Mustofa harus angkat koper dari Nimibutur Stadium. Firman dipaksa mengakui keunggulan wakil Thailand, Kantaphon Wangcharoen dengan 23-25 dan 12-21, sementara Ihsan harus mengakui keunggulan peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia Junior (WJC) 2016 asal Malaysia, Lee Zii Jia dengan 19-21 dan 14-21. Sementara Bayu dipaksa mengakui keunggulan seniornya, Tommy Sugiarto dengan 12-21 dan 14-21. (RI)