Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017] Lee Chong Wei Incar Gelar Ketujuh
14 Juni 2017
[BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017] Lee Chong Wei Incar Gelar Ketujuh
 
 

Pebulutangkis andalan Malaysia, Lee Chong Wei sudah harus kerja keras di babak pertama BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017. Berhadapan untuk ke-15 kalinya melawan Tommy Sugiarto pada Rabu (14/6) petang, Lee berhasil mempertahankan keunggulannya dan belum pernah kalah dari Tommy.

Bermain di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC), Lee sempat kehilangan game pembuka dengan 13-21. Tetapi ia langsung bangkit di game kedua dan balik unggul dengan skor meyakinkan 21-10.

Memasuki game ketiga, pertarungan berjalan ketat di paruh awal. Skor terus imbang hingga kedudukan 6-6. Lee bahkan sempat tertinggal jauh 8-13. Kendati tertinggal, Lee tetap terlihat tenang. Ia pun sempat tertinggal 14-17. Tetapi perlahan ia kemudian berhasil membalik keadaan dan unggul 18-17 untuk kemudian menyudahi perlawanan Tommy dengan 21-18.

“Ini pertandingan pertama, dan Tommy juga bukan lawan yang mudah untuk ditaklukan. Dia merupakan salah satu pemain yang kuat, dan pertandingan ini memang cukup menyulitkan untuk saya. Kalau masalah lapangan, semua pemain juga mengalami hal yang sama, jadi tadi memang saya lebih mencoba untuk membiasakan diri dengan lapangan,” ujar peraih tiga medali perak Olimpiade ini.

Baca juga: [BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017] Jonatan Jadi Tumpuan Terakhir di Tunggal Putra

Saat ditanya mengenai target, Lee menuturkan tetap ingin mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya di turnamen yang menawarkan hadiah total US$ 1 juta ini. “Target di sini saya inginnya bisa memperpanjang rekor kemenangan saya dan meraih gelar ketujuh, tetapi saya tidak mau berpikir terlalu jauh. Saya harus fokus di setiap pertandingan yang saya jalani dan berharap bisa tampil lebih baik dari pertandingan sebelumnya,” pungkas Lee.

Di babak kedua besok (15/6), Lee akan berhadapan dengan Prannoy HS dari India. Prannoy lah yang menghentikan langkah Anthony Sinisuka Ginting dengan 21-13 dan 21-18. Sementara itu, unggulan ketiga asal Denmark, Viktor Axelsen secara mengejutkan langsung terhenti. Ia gagal mengatasi rekan senegaranya yang merangkak dari babak kualifikasi, Emil Holst dengan 12-21, 21-12 dan 17-21. (RI)

Baca juga: [BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017] Agatha/Fadia: Kami Sudah Berusaha Maksimal