Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [BWF World Superseries Finals 2017] Kevin/Marcus Harus Menang
15 Desember 2017
[BWF World Superseries Finals 2017] Kevin/Marcus Harus Menang
 
 

Hari ini (15/12) adalah hari tantangan bagi ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Mau tidak mau, suka tidak suka, jika Kevin/Marcus mau maju ke babak semifinal, maka harus memenangi sisa satu pertandingan diputaran penyisihan Grup A. Dan hal ini tidak lah mudah, karena lawan yang akan di hadapi bukan pemain sembarangan. Ganda nomor satu Tiongkok, Li Junhui/Liu Yuchen adalah lawan yang akan dihadapi oleh Kevin/Marcus.

Fakta dengan data statistik memang berbicara jika ganda Indonesia berada di atas angin. Rekor kemenangan empat kali berbanding satu kali kekalahan dari ganda Tiongkok rasanya bisa membawa tinggi rasa percaya diri ganda Indonesia. Tetapi di karpet hijau, data statistik bisa mentah. Apapun bisa terjadi.

Baca juga: [BWF Superseries Final 2017] Hari Penentuan Juara Grup Bagi Owi/Butet

Faktor non teknis seperti mental dan persiapan pertandingan menjadi yang paling utama ketimbang teknis. Terbukti kemarin (14/12) ganda Indonesia harus menelan kekalahan dari ganda Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. Padahal sebelum pertandingan, ganda Indonesia memenangi dua pertandingan di pertemuan terakhir.

Kevin/Marcus saat ini di Grup A sedang bersaing ketat dengan pasangan dari Denmark Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding. Kedua pasangan ini sama-sama mengantongi satu kali kemenangan dan satu kali kekalahan. Beruntung bagi Kevin/Marcus. Mereka saat ini menempat posisi dua di grup A, satu peringkat lebih baik dari ganda Denmark. Hal ini lebih disebabkan poin yang di peroleh ganda Indonesia lebih baik jika di bandingkan ganda Denmark. Tapi posisi mereka masih belum aman. Jika ingin lolos ke babak semifinal, Kevin/Marcus harus menang. Dan jika ingin lebih aman, kemenangan harus di rebut dengan straight game. (AR)

Baca juga: [BWF Superseries Final 2017] Kevin/Marcus Gagal Atasi Ganda Jepang