Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Peribahasa ini sepertinya cocok untuk pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Bagaimana tidak, datang sebagai pemegang gelar juara bertahan dan juga ganda putra nomor satu dunia, tetapi akhirnya Kevin/Marcus tidak dapat melanjutkan pertandingan. Cedera yang dialami oleh Marcus Fernaldi Gideon rupanya memaksa andalan Indonesia ini harus mundur dari kejuaraan BWF World Tour Finals 2018. Padahal Kevin/Marcus masih memiliki harapan untuk bisa menembus babak semifinal.
Cedera yang dialami Markus sudah terasa sejak pertandingan pertama, saat bertanding dengan ganda dari Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen di hari Rabu (12/12). Dan kembali terulang saat bertanding dengan ganda tuan rumah Tiongkok Li Junhui/Liu Yuchen kemarin (13/12). Hari ini (14/12) ahirnya diputuskan untuk tidak melanjutkan pertandingan di putaran penyihan grup A. Semestinya Kevin/Marcus harus menghadapi ganda Tiongkok lainnya, Han Chengkai/Zhou Haodong.
Aryono Miranat , asisten pelatih yang mendampingi Kevin/Marcus di Guangzhou, Tiongkok membernarkan hal ini, “Otot leher Marcus kemarin ketarik. Dia takut tambah parah, jadi lebih baik mundur. Sudah kami minta dipikirkan lagi dan akhirnya diputuskan mundur. Sudah terapi dua kali dan hasilnya memang tidak bisa langsung, tidak bisa seratus persen. Soal parah atau tidaknya masih belum tahu, dia butuh istirahat dulu sekarang,” ujarnya.
“Kondisi sekarang lehernya masih sakit. Sekarang nyerinya sampai ke mata. Jadi matanya seperti kedutan. Marcus sudah lapor ke referee dan diminta menjelaskan histori cederanya ke dokter pertandingan,” tambahnya. (AR)