Tiga tunggal putra yang diturunkan di babak final beregu putra SEA Games Vietnam 2021, tak berhasil menyumbangkan poin untuk Indonesia. Hal ini membuat tim Merah-Putih harus mengakui keunggulan Thailand 2-3 dan gagal ke babak final.

Menanggapi penampilan anak didiknya, pelatih tunggal putra Indonesia, Harry Hartono mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan kekalahan Chico Aura Dwi Wardoyo, Christian Adinata, dan Bobby Setiabudi.

Dikatakan Harry, Chico dan Christian menghadapi kendala karena bertemu dengan pemain yang lebih di atas mereka. Sementara Bobby mengalami ketegangan dan beban tersendiri saat bermain di partai penentu.

“Pertandingan beregu ini memang dibutuhkan pikiran dan mental yang betul-betul siap. Kalau dilihat tunggal pertama Kunlavut sama Chico, dilihat dari rangking BWF-nya kan memang prestasi Kunlavut ada di atas. Tapi kita coba tadi di lapangan, memang Kunlavut lebih baik dan lebih siap,” ungkap Harry Hartono ditemui di Bac Giang Gymnasium, Vietnam.

“Tunggal keduanya juga lawan lebih senior yang bertemu Christian. Sebenarnya tadi bisa ambil poin dari tunggal ketiga, partai terakhir. Cuma memang partai penentuan ini tidak mudah. Harus betul-betul memang disiapkan pikiran dan mental. Tadi kita lihat memang Bobby kelihatan tegang banget mainnya. Memang secara pikiran dan mental Thailand lebih siap. Tapi kalau secara kualitas Bobby lebih di atas,” jelas Harry lagi.

Lebih lanjut Harry juga menjelaskan bahwa pertandingan beregu SEA Games 2021 ini merupakan pertandingan pertama buat Bobby di tahun 2022. Hal ini diperkirakan menjadi penghambat Bobby untuk bermain lepas.

“Memang untuk Bobby sendiri, pertandingan tahun ini baru sekarang. Dan langsung turun di event beregu. Saya rasa itu jadi satu faktor kendala juga. Di satu sisi, pemain-pemain kan bisa lihat ya dari segi lawan, Bobby di atas kertas menang. Jadi mungkin itu menjadi beban tersendiri buat Bobby,” kata Harry.

Gagal di nomor beregu, Harry kemudian kembali bersiap untuk mengawal timnya dalam bermain di perorangan. Harry berharap Chico dan Christian yang tampil di perorangan bisa membangun kepercayaan diri dan memberikan perlawanan.

“Jarak di beregu dan perorangan cukup singkat. Yang penting sekarang bagaimana caranya untuk bikin pemain balik confident, harus fight back. Memang di kejuaraan beregu hasilnya kurang memuaskan, kurang baik. Tapi di sisi lain mereka juga harus tahu bahwa ada tanggung jawab untuk bermain di perorangan,” ujar Harry.

Pertandingan perorangan SEA Games Vietnam 2021 akan diberlangsung pada 19-22 Mei, di Bac Giang Gymnasium, Vietnam. Indonesia menargetkan dua medali emas di nomor ini, yaitu dari sektor tunggal putra dan ganda putra. (NAF)