Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja masih harus mengakui keunggulan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand). Berhadapan di babak dua Daihatsu Japan Open 2023, Dejan/Gloria kalah usai berjuang dalam tiga game dengan skor akhir 16-21, 23-21, 12-21.
Berlaga di Yoyogi 1st Gymnasium, Tokyo, Kamis (27/7), Dejan/Gloria mengakui, lawannya cukup tangguh untuk dikalahkan. Meski sudah mencoba beberapa cara, strategi mereka masih sulit menembus pertahanan Dechapol/Sapsiree.
“Kami sudah mencoba berbagai cara hari ini tapi memang lawan bermain baik terutama dari pertahanannya,” kata Dejan.
Setelah kalah di game pertama, Dejan/Gloria sempat membuka peluang dengan menyamakan kedudukan di game kedua. Namun di game penentu, lawan mengubah pola permainan dan mempercepat tempo. Hal tersebut dikatakan Dejan/Gloria membuat mereka banyak melakukan kesalahan sendiri.
“Dari pengalaman dan lainnya kami akui mereka memang lawan yang tangguh. Tidak mudah, kami sudah melakukan semuanya dengan maksimal. Di awal game ketiga lawan mempercepat tempo, itu membuat kami banyak melakukan kesalahan-kesalahan,” ungkap Gloria.
“Di game kedua dari awal kami mengubah pola yang membuat kami unggul tapi mereka juga mengubah pola yang akhirnya bisa menyusul kami. Di saat-saat kritis itu, kami tampil lebih nekat dan lepas saja, itu yang membuat kami bisa merebut game kedua,” kata Dejan.
“Saya mendapat banyak pelajaran dari pemain-pemain top seperti Dechapol/Sapsiree tadi atau minggu lalu ketika bertemu Seo/Chae di Korea Open. Mereka permainannya sulit ditebak, banyak variasi pola yang bisa dimainkan. Saya harus bisa juga seperti itu dan saya percaya proses dan perkembangan kami pelan-pelan akan sampai di level sana,” lanjut Dejan.
Terhenti di Japan Open 2023, Dejan/Gloria kini mempersiapkan diri untuk pertandingannya di Australia Open 2023 pekan depan.
“Setelah ini masih ada Australia Open dan kami mau memulihkan dulu tenaga. Kondisi kami cukup terkuras walau hanya bermain di dua pertandingan. Lalu setelah itu akan diskusi dengan pelatih apa yang harus ditingkatkan,” kata Dejan. (NAF)
