Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Singapore Open 2023] Dejan/Gloria dan Fajar/Rian Terhenti di Babak Pertama
06 Juni 2023
[Singapore Open 2023] Dejan/Gloria dan Fajar/Rian Terhenti di Babak Pertama
 
 

Dua wakil Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus langsung terhenti di laga pembuka mereka pada Singapore Open 2023, Selasa (6/6). Keduanya tak berhasil mengantisipasi permainan lawan dalam pertandingan yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Kallang, Singapura tersebut.

Kekalahan pertama dialami Dejan/Gloria saat berhadapan dengan Mathias Thyrri/Amalie Magelund (Denmark). Mereka kalah dua game langsung dengan skor 21-17, 21-19. Dejan/Gloria mengaku kecewa karena tidak bisa tampil optimal. Keduanya juga mengatakan tak bisa keluar dari tekanan lawan di lapangan.

“Saya tentu kecewa dengan kekalahan ini. Setelah lama tidak bertanding di Singapura Open, ini kali pertama saya main di sini lagi. Terakhir saya tampil bareng Hafiz Faizal tahun 2018. Jadi, memang adaptasinya tidak lancar. Apalagi, kemarin juga latihan mencoba lapangan pertandingan cuma sebentar,” kata Gloria.

“Dalam pertandingan tadi, permainan saya juga tidak optimal. Saya tidak bisa keluar dari tekanan lawan. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diperbaiki. Setelah ini, saya harus mempersiapkan diri untuk Indonesia Open, pekan depan,” lanjut Gloria.

“Ini untuk pertama kali saya main di Singapore Open. Hasilnya tentu membuat saya kecewa. Kondisi lapangan memang berangin, dan saya kurang bisa menguasai. Adaptasinya saya juga kurang bagus. Permainan saya juga tidak ke luar sama sekali. Tadi sangat disayangkan saat mulai mengejar di gim kedua, pada poin kritis servis saya malah nyangkut,” ujar Dejan.

Kekalahan yang sama juga harus dirasakan oleh unggulan pertama ganda putra, Fajar/Rian. Skor 15-21, 18-21 menjadi penanda kekalahannya atas pasangan Inggris, Ben Lane/Sean Vendy.

“Lawan memang bermain lebih baik dan lebih siap. Mereka rupanya sudah mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi kami. Mereka main dengan defend yang kuat, baru balik serang. Sementara kami malah terburu-buru melakukan serangan dan kerap jadi boomerang,” ungkap Fajar.

“Apalagi di pertemuan terakhir, kami juga menang dan kalah. Lawan memang bermain lebih berani dan tanpa beban. Mereka sangat siap menyiapkan strategi. Saat kami lagi dapat poin, lawan break,” lanjutnya.

Hasil ini menjadi evaluasi buat Fajar/Rian. Sebab sebelumnya di Malaysia Masters 2023, Fajar/Rian juga terhenti di babak pertama.

“Kami tentu kecewa dengan kekalahan ini. Sebelumnya kami juga gagal di Malaysia Masters. Di dua turnamen ini performa kami kurang bagus. Untuk menghadapi kejuaraan selanjutnya, evaluasi kami harus meningkatkan faktor mental, fisik, dan juga rasa percaya. Selain itu, kami juga harus bisa main lebih enjoy lagi,” jelas Rian.

“Setelah kalah, evaluasi untuk bangkit adalah kami harus melakukan latihan yang lebih keras lagi agar hasil di next tournament bisa lebih baik. Saya ingin mengembalikan performa dulu, agar bisa lebih fresh dan bisa main lebih baik lagi,” kata Fajar. (NAF)