Qonitah Ikhtiar Syakuroh menuntaskan rasa penasaran dengan meraih gelar juara nomor tunggal putri di Kota Solo. Penasaran itu terbayar lunas usai atlet asal Kulonprogo itu mengalahkan wakil Turki, Halime Yildiz, 21-13 dan 21-12 dalam final tunggal putri SL3 FOX’S Indonesia Para Badminton International 2023 di GOR Sritex Arena, Solo, Minggu (10/9).
Sebelumnya, Qonitah gagal meraih medali emas di ajang ASEAN Para Games 2022 yang juga berlangsung di Kota Bengawan. Hasil itu juga memperpanjang kemenangan atas Halime Yildiz di Sheffield, Inggris, bulan lalu.
"Alhamdulillah saya sangat bersyukur bisa juara saat jadi tuan rumah di nomor tunggal. Sebuah target yang saya harapkan," kata Qonitah usai pertandingan.
Mengingat dua kali bertemu dalam waktu yang berdekatan, tak pelak laga itu berjalan ketat sejak gim pertama. Qonitah mengunci game pembuka dengan 21-13 setelah tampil lebih disiplin.
Game kedua, Qonitah yang juga peraih tiket Paralympic Paris 2024 bermain lebih nyaman. Beberapa kali penempatan bolanya gagal diantisipasi Halime Yildiz dan membuahkan poin. Qonitah menutup game itu sekaligus meraih gelar juara dengan keunggulan 21-12.
"Memang game pertama belum bisa permainan lawan meski sudah bertemu di London. Dia malah baca permainan saya dan sempat menyulitkan. Game kedua lebih enjoy namun banyak kehilangan poin," paparnya.
Secara khusus, pebulutangkis kelahiran 29 Desember 2001 itu mempersembahkan gelar juara untuk kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan penuh dalam karirnya.
"Setelah ini fokus event-event selanjutnya dan Asian Para Games Hangzhou," ucap Qonitah. (co/NAF)