Pasangan ganda campuran PB Djarum, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja berhasil menuntaskan lawan pertamanya di pertandingan Petronas Malaysia Open 2024. Dejan/Gloria mengalahkan Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris) usai terlibat laga rubber game dengan skor akhir 21-11, 19-21, 21-19.
Di babak pertama, Dejan/Gloria berhasil menang dengan skor meyakinkan 21-11. Namun memasuki game kedua, setelah sempat unggul tipis, Dejan/Gloria balik tertinggal dari lawan hingga akhirnya kalah 19-21.
“Memang kalau sudah di level seperti ini tidak ada yang mudah, semuanya sulit. Walau secara peringkat kami di atas lawan tapi semua bisa terjadi. Kami tidak menyangka akan melalui laga ketat seperti tadi. Tapi karena kami sudah menyiapkan segala sesuatunya jadi bisa mengambil kemenangan di pertandingan ini,” ungkap Dejan dalam sesi wawancara di Axiata Arena, Kuala Lumpur, usai bertanding pada Rabu (10/1).
“Di game kedua lawan mengubah pola permainan dan kami cukup kebingungan, begitu juga di game ketiga. Mereka juga tidak mudah dimatikan, jadi cukup alot juga di lapangan,” kata Dejan.
Setelah kehilangan game kedua, Dejan/Gloria pun berupaya untuk bisa merebut game pamungkas. Mereka yang kerap diserang lawan, mencoba mengatur strategi untuk mendapatkan bola balik serang. Perjuangan yang berlangsung hingga poin kritis di game ketiga pun akhirnya membuahkan hasil. Dejan/Gloria sukses menang dengan 21-19.
“Di game ketiga, kami mencoba terus mencari bola serangan. Ketika tertinggal dan banyak mati sendiri, kami terus nekad mencari cara untuk menyerang. Selain itu, kami juga berusaha untuk lebih tahan di lapangan, karena lawan tidak mudah dimatikan,” ungkap Gloria.
“Di poin-poin kritis, kami terus saling meyakinkan dan mengingatkan untuk lebih sabar, lebih tahan fokusnya,” sambung Gloria.
Lolos ke babak dua, Dejan/Gloria kan berhadapan dengan pasangan juara dunia 2023, Seo Seung Jae/Chae Yoo Jung (Korea). Dejan/Gloria mengaku optimis, meski tahu akan berhadapan dengan lawan yang tangguh.
“Besok lawan Korea kami mau mempersiapkan diri lagi. Seperti tadi saya bilang kalau sudah di level seperti ini tidak ada yang tidak mungkin. Di lapangan nanti, siapa yang lebih siap itu yang bisa menang,” kata Dejan.
Sayang langkah Dejan/Gloria tidak bisa disamai oleh Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. Mereka kalah dari Mathias Thyrri/Amalie Magelund (Denmark) dua game langsung dengan skor 17-21, 14-21.
“Kami pastinya kecewa dengan hasil dan jalannya pertandingan kali ini. Karena secara persiapan kami sudah bagus dan maksimal, dari sisi waktu maupun teknis. Di sisi lain, kami akui lawan hari ini bermain sangat baik,” kata Pitha.
“Saya rasa tekanan ada pada semua pemain termasuk kami apalagi ini adalah tahun yang penting, tahun Olimpiade. Tapi di luar itu, kami coba menikmati prosesnya walaupun kami tahu itu sangat tidak mudah. Jangankan lolos ke Olimpiade tapi untuk memperbaiki performa dari pertandingan ke pertandingan juga tidak mudah,” lanjut Pitha.
Dengan demikian, ganda campuran berhasil mengirimkan dua wakil ke babak dua. Selain Dejan/Gloria, kemarin (9/1) Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati juga sudah lolos dari pertandingan di babak pertama. Rehan/Lisa mengalahkan Mark Lamsfuss/Isabel Lohau (Jerman) dengan skor 21-15, 12-21, 21-17. (NAF)