Chiara Marvella Handoyo, tunggal putri Indonesia, berhasil mengamankan posisinya ke babak perempat final turnamen WONDR by BNI Indonesia Internasional Challenge 2024. Berlaga di GOR Remaja Pekanbaru, Kamis (22/8), pemain besutan PB Djarum itu melaju dengan menumbangkan wakil Thailand, Saranporn Sombutwatthananukool, rubber game, 21-9, 13-21, 23-21.
Menghadapi laganya kali ini, Chiara mengaku bermain dengan maksimal dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Chiara pun memastikan kemenangan usai berlaga selama 67 menit.
“Di pertandingan ini saya sudah bermain maksimal meskipun dari permainan saya masih kurang nyaman. Sejauh ini saya mencoba untuk mengatasi terlebih dahulu,” ungkap Chiara.
“Di game pertama saya memilih lapangan yang kalah angin, supaya bisa mengotrol permainan lawan terlebih dulu. Itu membuat lawan kurang enak. Di game kedua saya menang angin, jadi buat mengontrol kurang enak. Bola banyak out dan saya juga kurang tahan di lapangan,” jelas runner up BWF World Junior Championships 2023 ini.
Kalah di game kedua, setelah unggul telak di game pembuka membuat Chiara segera mengevaluasi penampilannya. Chiara juga langsung membenahi permainannya dan merebut game pamungkas dengan skor ketat 23-21.
“Saya belajar banyak dari pengalaman dari pertandingan sebelumnya yang sudah ketinggalan jauh, tapi bisa bangkit. Terus di game ketiga lawan juga agak tegang, jadi saya bisa mengembalikan permainan saya. Lawan juga banyak mati sendiri di game terakhir,” ungkap Chiara.
Lolos ke babak perempat final, Chiara kini mengaku ingin fokus recovery kondisi tubuh dengan maksimal. Ia berharap pada laganya melawan Kim Ga Ram (Korea) nanti, Chiara bisa merebut kemenangan lagi.
“Setelah ini saya mau recovery dulu dan persiapan buat pertandingan besok. Kemungkinan lawan juga akan lebih rapat lagi permainannya,” pungkas Chiara.
Sebelum Chiara, tunggal putri Indonesia lainnya, Yulia Yosephine Susanto juga berhasil melaju ke babak delapan besar. Pemain kelahiran 19 Oktober 1993 itu menang rubber game melawan Yue Yann Jaslyn Hooi dari Singapura dengan skor 21-17, 15-21, 21-14.
Sayang kesuksesan Chiara dan Yulia tidak diikuti oleh Mutiara Ayu Puspitasari, Ruzana dan Bilqis Prasista.
Mutiara terhenti usai menyerah dari Kim Min Sun (Korea) lewat pertarungan rubber game 21-17, 23-25, 14-21. Di sisi lain Ruzana juga harus mengakui keunggulan wakil Jepang, Hina Akechi lewat pertarungan ketat 21-23, 21-18, 6-21. Sementara Bilqis harus terhenti langkahnya seusai bertemu unggulan pertama, Sim Yu Jin (Korea) dengan skor 7-21, 21-17, 10-21. (NAF)