Pasangan campuran, Tedy Supriadi/Mychelle Crhsytine Bandaso asal Jawa Tengah berhasil melangkah ke babak perempat final Kejurnas Perorangan Taruna 2014. Di laga kedua hari Kamis pagi (11/12) tadi, unggulan kedua ini menang dua game langsung atas wakil Jawa Barat, Ade Kurniawan/ Angelica Carolina pada pertandingan yang berlangsung di Gor Katiasa, Cirebon.

Cukup mudah bagi Tedi/Mychelle untuk meraih kemenangan di game pertama tadi. Pasalnya, mereka langsung menggempur pertahanan lawan sejak awal. Mereka menang dengan skor 21-11. Justru petaka itu datang, di game kedua. Permainan mereka terpecah lantaran lawan bisa mengambil beberapa angka.

Mereka pun semakin terdesak ketika lawan bisa memimpin perolehan angka yaitu 19-20. Dengan modal keyakinan dan berani mengambil tindakan, mereka mampu mengembalikan keadaan dan balik memimpin hingga bisa memenangkan pertarungan ini. Skor akhirnya pun 23-21.

Tedi, ketika di jumpai Mychelle menjelaskan feeling bermainnya sudah dapat sehingga bisa menikmati pertarungan tadi. Makanya bisa mengatur permainan. Tapi di game kedua, lawan bisa mencolong duluan dan bisa membalikkan keadaan. Ketika angka 19-20, mereka semakin yakin bisa mengatasi permainan lawan. Intinya hanya bermodal berani tadi.

"Iya, kami sudah enjoy dan sudah bisa mengatur permainan. Tapi malah saya sering buat salah dan lawan makin tambah berani mainnya. Kalau ditanya rahasia kemenangan tadi, kami hanya modal berani dan percaya diri saja sih," Tambah Mychelle.

Sedangkan, Sigit Budiarto, Pelatih Pendamping mengatakan Tedi/Mychelle sudah bagus mainnya. Hanya saja terlalu terburu-buru dalam bertindak. Mereka kurang berani bermain rally, masih ada rasa takut. Memang setiap turnamen pasti tidak akan sama, makanya ia pun berharap agar mereka bisa stabil mempertahankan cara bermainnya.

Ragawa Tamasuta/Angelica Natasha asal Jawa Timur akan menjadi lawan mereka di laga perempat final hari Jumat siang (12/12) nanti. Menurut Mychelle, bukan sebagai halangan menjadi unggulan. Jelasnya mereka harus bisa lebih enjoy mainnya dan harus bisa membaca feeling saat bermain nanti. Tedi menambahkan, pokoknya mereka harus lebih yakin mainnya dan harus lebih siap di lapangan nanti. (DS)