Pasangan juara All England dua tahun berturut-turut, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akhirnya sukses menembus semifinal Kejuaraan Dunia 2013, Jumat (9/8). Mereka pun kini bersiap untuk kembali menantang pasangan China, Zhang Nan/Zhao Yunlei, yang menjadi unggulan dua.

Tontowi/Liliyana telah tujuh kali berhadapan dengan Zhang/Zhao, dengan rekor pertemuan 3-4. Dua pertemuan terakhir berhasil diungguli Tontowi/Liliyana, straight game. Kemenangan terakhir terjadi pada final All England 2013, dimana Tontowi/Liliyana rebut kemenangan dengan skor 21-13 dan 21-17. Dengan bekal ini, diharapkan Tontowi/Liliyana mampu kembali memastikan keunggulannya sebelum menyentuh partai puncak.

Sebelumnya di perempat final, Tontowi/Liliyana sukses melewati rintangan dengan mengalahkan pasangan Jepang, Kenichi Hayakawa/Misaki Matsutomo. Game pertama dilalui keduanya dengan cukup mudah, 21-10. Keduanya bahkan meninggalkan Kenichi/Misaki dengan 11-1 pada interval pertama.

Namun memasuki game kedua, Tontowi/Liliyana justru tampak tak siap menghadapi perubahan pola main Kenichi/Misaki. Mereka tertinggal 17-21, dan dipaksa bermain rubber game.

“Karena menang mudah di game pertama, kami tak siap dengan perubahan permainan. Memang disayangkan, seharusnya kami bisa menyimpan tenaga tetapi malah dipaksa main tiga game. Kami tak mau memikirkan pertandingan hari ini, kami mau konsentrasi untuk pertandingan besok,” kata Liliyana dikutip melalui website resmi PBSI.

Pada laga tersebut, Tontowi memang tampil di luar permainan terbaiknya. Di game ketiga, Tontowi/Liliyana yang menyentuh match point lebih awal 20-14, bahkan harus tertahan beberapa poin. Keduanya memastikan kemenangan setelah akhirnya merebut angka 21-19.

“Lawan kami sebetulnya tidak berbahaya, tapi kami, khususnya saya, hari ini underperformed. Saya banyak membuat kesalahan-kesalahan sendiri dan terlalu banyak spekulasi,” tambah Tontowi.

"Tontowi/Liliyana lengah di game kedua. Dengan sistem rally point, mereka seharusnya lebih fokus dan waspada. Selain itu defense mereka juga kurang rapat, semoga besok bisa tampil lebih baik lagi," kata Ricky Soebagdja, Kasubid Pelatnas yang menyaksikan langsung pertandingan di Tianhe Indoor Gymnasium, Guanzhao, China.

Sayangnya kemenangan Tontowi/Liliyana tak berhasil diikuti rekannya, Muhammad Rijal/Debby Susanto. Rijal/Debby yang bertemu ganda Korea, Shin Baek Choel/Eom Hye Won, kandas usai berlaga dua game saja, 9-21 dan 15-21. (NM)