Mentas pada kejuaraan World Junior Championship 2012 bersama Edi Subaktiar di nomor ganda campuran membuat namanya dilirik dan masuk menjadi bagian dari Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas). Menjadi bagian dari Cipayung tak lantas ia di pasangangkan dengan Edi Subaktiar. Pelatih lebih memilihnya berduet dengan Ronald Alexander.
Tak sia-sia PBSI mengirim pemain-pemain muda ke Eropa untuk mengikuti kejuaraan Austrian Open 2015. Berbekal beberapa gelar juara yang diraih di kejuaran yang menyediakan hadiah total US$ 15.000,- peringkat dunia para pemain Indonesia terdongkrak. Peringkat dunia yang naik signifikan terlihat pada dua ganda campuran lapis kedua Indonesia. Juara dan Runner up Austrian Open 2015 melesat naik dan semakin mendekati peringkat dua puluh lima besar dunia.
Kabar menggembirakan datang dari para muda mudi Indonesia yang tengah berada dari Eropa. Pasukan merah putih berjaya pada kejuaraan bulutangkis Austrian Open 2015. Tiga gelar juara disumbangkan dari sektor ganda Indonesia setelah memenangkan babak final yag dimainkan kemarin (21/2).
Ajang Austrian Open 2015 segera memasuki laga akhir. Di hari Jumat (20/2) kemarin nomor ganda campuran memainkan babak kedua dan babak perempat final. Dua wakil merah putih pun sukses melangkah ke babak empat besar yang akan digelar hari ini (21/2).
Unggulan keempat ganda campuran Austrian Open 2015 Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti, melangkah mulus ke babak kedua. Di laga pertama turnamen yang digelar di Vienna ini, Ronald/Melati berhasil menyingkirkan Oliver Schaller/Celine Burkart asal Swiss dengan dua game langsung, 21-17 dan 21-5 pada Kamis (19/2) kemarin.
Sebanyak tiga ganda campuran Indonesia yang bertanding pada kejuaraan Macau Open Grand Prix Gold 2014 berhasil lolos ke babak kedua. Seluruh pasangan Indonesia melewati babak pertama usai menundukkan lawan-lawannya kemarin (26/11).
Sebelum di PB DJarum, saya berlatih di rumah bersama pelatih saya