Kisah prestasi Maria Kristin di dunia bulutangkis begitu berliku. Jatuh bangun pemain yang namanya biasa disingkat dengan MKY ini sangat kental. Tidak jarang ia hampir terkena degradasi, baik dari klubnya PB Djarum maupun dari Pelatnas. Rupanya, di sinilah mental juara seorang Maria Kristin Yulianti terbentuk. Ia tetap bisa berdiri tegar, bahkan mencapai prestasi tertinggi di Olimpiade Beijing 2008.
Masih ingat dengan Maria Kristin Yulianti? Dia adalah pemain bulu tangkis putri Indonesia yang mampu mempersembahkan medali perunggu bagi kontingen Indonesia di ajang Olimpiade Beijing 2008. Lama tidak terdengar kabar, rupanya wanita cantik kelahiran Tuban, Jawa Timur ini sudah memiliki buah hati.
Bulu tangkis menjadi salah satu olah raga yang banyak melahirkan kisah asmara bagi para atletnya. Tak terkecuali bagi atlet Tanah Air, seperti Alan Budikusuma dan Susy Susanti. Keduanya tak hanya “mengawinkan” medali emas Olimpiade 1992, tapi juga berhasil bersanding ke jenjang pernikahan dan kini tiga buah hati.
Selasa, 21 Juli 2020, pukul 01.51 WIB, menjadi momen membahagiakan bagi Maria Kristin Yulianti. Legenda bulu tangkis tunggal putri Indonesia asuhan PB Djarum ini dikaruniai buah hati yang kedua.
Langkah pasangan campuran taruna PB Djarum Marcello Vittorio Mainaky/Salli Lin harus terhenti di babak perempat final Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Nusa Tenggara Barat Open 2019, Kamis (5/9) tadi. Pada laga yang berlangsung selama 35 menit bertempat di GOR 17 Desember Mataram tadi, Marcello/Salli dikalahkan oleh pasangan asal klub Mutiara Cardinal Bandung Ari Kusuma/Indira Hendzie Pramestya dengan dua game langsung.
Pasangan taruna putra PB Djarum Alan Darmasaputra Kristanto/Marcello Vittorio Mainaky harus mengubur mimpinya untuk menaiki podium tertinggi pada Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Nusa Tenggara Barat Open 2019. Karena langkaah Alan/Marcello terhenti oleh pasangan klub Mutiara Cardinal Bandung Bagas Febrian Sani/Ragil Ricky Surya Hanaffi pada laga kedua bertempat di GOR 17 Desember Mataram, Rabu (4/9) malam.
Hobi